Charger merupakan perangakat penting bagi smartphone yang harus dirawat dengan baik dan benar. Sebab, tak jarang banyak orang yang mengalami kasus kerusakan kabel charger karena kesalahan dalam menyimpan saat sudah tak digunakan.
Masalah yang sering dialami diantaranya adalah putusnya kabel charger di bagian ujung serta rusaknya komponen pada kepala charger. Hal ini tentunya menyulitkan kamu saat ingin mengisi daya baterai smartphone ketika chargermu mengalami kerusakan. Untuk itu, kamu membutuhkan berberapa tips berikut agar bisa merawat kabel charger agar lebih awet dan tak cepat rusak! Yuk disimak.
Gulung kabel dengan benar
Kabel merupakan komponen vital yang harus kamu jaga keawetannya. Untuk menghindari kabel yang mengelupas dan putus, kamu harus menggulung kabel charger dengan benar. Gulunglah charger dengan tidak terlalu ketat sehingga komponen di balik pelapis karetnya tidak tertekuk. Selain itu, gunakan juga penjepit kabel agar gulungannya terjaga dengan rapi dan mudah disimpan serta tak saling terkiat dengan kabel lainnya.
Selotip bagian ujung kabel
Biasanya, kerusakan pada kabel charger sering terjadi di bagian ujungnya. Entarh karena sering terlipat atau bergesekan, membuat begian ujung charger mudah terkelupas dna patah. Nah sebaiknya, gunakan pelindung di bagian ujung kabel agar charger tetap aman. Kamu bisa melilitkan selotip pada ujung kabel atau menggunakan pelindung ujung kabel yang banyak dijual di toko aksesoris ponsel.
Gunakan cable protector
Karena kabel menjadi komponen yang sangat mudah rusak, penting untuk kamu untuk menggunakan cable protector. Banyak orang yang menganggap sepele fungsi dari cable protector ini. Padahal, cable protector ini sangat berguna dalam menjaga charger smartphone agar tak cepat rusak. Tak hanya itu, kini variasi cable protector pun makin beragam dengan pilihan warna yang unik. Selain terlindungi, penampilan chargermu bisa lebih fresh dan lucu karena menggunakan cable protector ini.
Jangan letakkan charger di tempat tinggi
Selanjutnya, dalam menjaga kepala charger agar tak cepat rusak, kamu harus menghindarkannya dari benturan. Oleh karena itu, kamu harus menghindari untuk menaruh charger di tempat yang tinggi agar tidak terjatuh, retak, atau pecah. Selain itu, jauhkan pula dari air dan makanan agar tidak terjadi korsleting pada charger.
Tidak mengisi daya terlalu lama
Selain membantu mengehmat listrik, mencabut charger setelah melakukan pengisian daya dapat membuat charger lebih awet. Jika tidak dicabut, listrik akan terus mengalir ke charger dan bisa membuat komponen di dalam charger cepat rusak karena terus-menerus dialiri listrik.
Jangan menggunakan ponsel ketika mengisi daya
Ini merupakan hal yang paling sering diabaikan oleh para pengguna ponsel. Kebiasaan menggunakan ponsel saat daya baterai diisi merupakan kebiasaan buruk yang bisa membuat ponsel dan charger cepat rusak. Pasalnya, kabel akan cenderung cepat bengkok dan putus karena kita terlalu sering memainkannya saat diisi daya. Jadi, hindari ya menggunakan ponsel saat mengisi daya!
Jangan gunakan charger untuk sembarang ponsel
Kebanyakan orang menggunakan satu charger untuk berbagai jenis ponsel Hal ini perlu dihindari ya, guys! Sebab, masing-masing ponsel telah didesain untuk menggunakan charger dengan standar khusus. Meski sekilas terlihat sama, charger juga memiliki tipe yang berbeda-beda. Untuk Android sendiri, ada beberapa tipe seperti versi 2.0 dan 3.0 yang tentunya memiliki besaran arus yang berbeda. Setiap versi port memiliki ukuran lubang yang juga berbeda-beda walaupun kompatibel untuk berbagai jenis ponsel. Hal inilah yang bisa membuat soket atau lubang charger di smartphonemu bisa cepat rusak. So, jaga selalu keawetan charger dan smartphonemu ya!