SiCepat Ekspres melalui program CSR SiCepat Peduli memberikan dua bantuan kepada keluarga Bpk. Sujono yang menjadi korban kebakaran rumah, serta bantuan opname untuk Ibu Novi yang mengalami penyakit pembengkakan pada usus halus. Bantuan Bpk. Sujono diberikan pada tanggal 24 Oktober 2021 di Dr. Sardjito General Hospital, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sementara bantuan untuk Ibu Novi diberikan pada tanggal 26 Oktober 2021 di Rumah Sakit Brawijaya, Tebet, Jakarta Selatan.
Selain mengalami luka bakar, Bapak Sujono juga mengidap penyakit lain sehingga memperlambat penyembuhannya. Ia dirawat di rumah sakit yang berbeda dengan sang istri yang juga menjadi korban kebakaran. Sementara, sang anak telah meninggal akibat dari musibah kebakaran tersebut.
Sedangkan Ibu Novi, kini ia harus dirawat di rumah sakit lantaran mengalami pembengkakan pada usus halus yang diakibatkan dari riwayat usus buntu, serta dua kali operasi sesar untuk melahirkan. Dokter yang menangani menyarankan Ibu Novi untuk melakukan operasi laparotomi dan opname selama beberapa hari di rumah sakit.
Melihat kondisi tersebut, SiCepat Ekspres melalui program CSR SiCepat Peduli tergerak untuk membantu mereka melalui donasi uang dengan total lebih dari Rp60.000.000,- untuk membantu meringankan biaya kesehatan dan pemulihan luka bakar kepada keluarga Bpk. Sujono dan biaya opname Ibu Novi.
Baca juga: SiCepat x BAZNAS: Program Pengembangan Usaha ZMart & Mustahik Pengusaha
The Kim Hai selaku CEO PT SiCepat Ekspres Indonesia menyampaiakan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalkan anak dari Bpk Sujono akibat dari kecelakan kebakaran rumah yang dialami. Kim Hai juga turut perihatin atas penyakit yang menimpa Ibu Novi. Untuk itu SiCepat Ekspres melalui program CSR SiCepat Peduli ingin memberikan harapan kepada Ibu Novi agar lekas sembuh. Melalui donasi yang diberikan, kedua sesama kita ini dapat segera pulih.
“Musibah yang dialami keluarga Bapak Sujono ini sangat memprihatinkan. Kami sebagai sesama manusia sangat berempati dan ingin menyalurkan tangan untuk membantu keluarga Bapak Sujono. Begitu pula Ibu Novi, semoga ia cepat sembuh dan bisa kembali bersama keluarganya, terutama untuk anak-anaknya yang masih butuh diasuh oleh ibunya,” tutur Kim Hai.
Sujadi, adik kandung Bapak Sujono menjadi saksi utama atas musibah kebakaran yang terjadi karena tinggal bersebelahan dengan Bapak Sujono. Ia sempat menolong keluarga Bapak Sujono dengan membantu menyiramkan air ke pusat kebarakan, namun api semakin besar.
“Saya tidak mampu menolong keluarga kakak saya sendirian, kemudian saya memanggil warga untuk membantu memadamkan api dan akhirnya api pun padam. Tetapi, sangat sedih dan disayangkan, keponakan saya tetap tidak tertolong. Kondisi terakhir dari dokter, luka bakar Bapak Sujono sudah mulai membaik, namun masih membutuhkan perawatan medis dua sampai tiga minggu ke depan. Semoga bantuan dari SiCepat Ekspres bisa meringankan beban keluarga kakak saya dan bisa menjadi manfaat untuk menyembuhkan Bapak Sujono dan istri,” ungkap Sujadi.
Dalam kondisi seperti ini, Fajar Rediansyah sebagai suami dari Ibu Novi sangat membutuhkan dukungan baik secara moral maupun materi. Selama sang istri sakit anak-anak mereka terpaksa dititipkan ke adik dari Ibu Novi.
“Terima kasih banyak atas bantuan dan perhatian yang diberikan kepada istri saya. Kami tidak tahu harus membalas dengan apa. Semoga seluruh keluarga besar SiCepat Ekspres selalu dalam lindungan Tuhan dan segala niat, serta perbuatan baik dapat dilakukan untuk terus membantu sesama kita yang membutuhkan. Bantuan ini akan sangat membantu biaya opname untuk istri saya, semoga istri saya lekas sembuh, dan kami bisa berkumpul lagi bersama anak-anak,” ujar Fajar.
Untuk mengakses informasi lebih lengkap terkait update SiCepat Ekspres, kunjungi website resmi SiCepat Ekspres di www.sicepat.com
Baca juga: Adaptasi Program CSR SiCepat Ekspres Dalam Menanggapi Pandemi Covid-19
