Friday, November 22, 2024
29.2 C
Jakarta
More

    Dukung Perkembangan UMKM, SiCepat Hadir dalam Webinar Olahkarsa

    SiCepat Ekspres hadir dalam webinar Olahkarsa dalam tema “Multistakeholder Partnership dalam Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS)”. Webinar ini digelar pada Sabtu, 26 Februari 2022 lalu melalui zoom meeting.

    Terkait dengan topik webinar, SiCepat juga telah berperan dalam mendorong pertumbuhan UMKM serta kontribusinya pada Program Kewirausahaan Sosial di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

    SiCepat Ekspres diwakili oleh Wiwin Dewi Herawati selaku Chief Marketing & Corporate Communication Officer menjelaskan mengenai dukungan SiCepat kepada UMKM Indonesia melalui beberapa program. Beberapa program tersebut di antaranya telah dimulai sejak tahun 2016 lalu dengan tujuan untuk melihat perkembangan UMKM di seluruh Indonesia terutama berkenan dengan program ekonomi kreatif yang telah dilaksanakan oleh pemerintah dan memberi kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia.

    Baca juga: Efisienkan Ongkos Kirim, SiCepat Ikut Hadir dalam Diskusi BeritaKota

    Wiwin Dewi Herawati selaku Chief Marketing & Corporate Communication Officer dalam webinar Olahkarsa pada Sabtu, 26 Februari 2022

    Setelah 8 tahun berdiri, SiCepat kini telah memiliki lebih dari 63 ribu karyawan dengan 80% adalah para pegawai frontliners dan menjalin kerjasama dengan lebih dari 6 juta marketplace seller. Selain itu, SiCepat juga dikenal sebagai layanan ekspedisi yang mendobrak kebiasaan lama dengan memudahkan pelaku UMKM tidak perlu repot melakukan antre untuk mengirim barang melalui proses request pick-up yang kemudian akan dilanjutkan oleh kurir mengambil barang sesuai lokasi yang diberikan.

    “Kami sudah berusaha melakukan yang terbaik sejak pertama kali berdiri di antaranya dengan meniadakan biaya pada setiap pick up, menyelesaikan permasalahan dispute dalam jangka waktu kurang dari 1 minggu dengan customer service yang responsif, serta SiCepat juga mengeluarkan tarif yang cukup inovatif yang kini juga diikuti oleh layanan ekspedisi lain,” ujar Wiwin.

    Wiwin juga menjelaskan mengenai ekosistem yang saat ini dibentuk oleh SiCepat dan melibatkan beberapa industri di luar logistik. Ekosistem tersebut membantu pelaku UMKM terkait digitalisasi untuk memudahkan perkembangan bisnis mereka salah satunya dengan menggunakan layanan HAISTAR untuk penyediaan gudang untuk menyimpan barang, pemanfaatan commerce enabler, store management, dan digital marketing dengan HERA. Pelaku UMKM juga bisa menggunakan layanan Clodeo terkait order, inventory, dan delivery management sekaligus memiliki fitur bookkeeping dan payment yang sudah terkoneksi dengan beberapa platform marketplace. Selain itu, ekosistem SiCepat juga menyediakan CKL Cargo untuk memudahkan pengiriman middle mile atau port to door services, LDN untuk infrastruktur logistik yang bekerjasama dengan Alfamart untuk mendirikan SiCepat Point, serta food platform Digiresto untuk UMKM yang menjual produk makanan.

    SiCepat Ekspres juga telah menerima laporan dari beberapa rekan UMKM yang tergabung dan sudah merasakan manfaat dari layanan yang tersedia di ekosistem SiCepat. Beberapa manfaat yang didapatkan adalah turunnya biaya operasional sebagai dampak desentralisasi stok barang pada layanan fulfillment, membuka peluang berjualan online, serta mengurangi biaya distribusi karena sudah menggunakan layanan supply chain yang diberikan.

    Wiwin juga menutup webinar dengan menjelaskan kontribusi SiCepat dalam program ProKUS di antara dengan memberikan bantuan modal usaha untuk 20 UMKM terpilih dan memberi bantuan alat produksi bagi 5 UMKM terpilih.

    Baca juga: SiCepat Hadir dalam Indonesia Economic & Business Outlook 2022