PT Transjakarta kembali mengoperasikan layanan bus wisata sejak Sabtu (14/5/22). Oleh karena itu, masyarakat bisa kembali keliling Jakarta dan melihat suasana kota dari dalam bus. Layanan Transjakarta rute BW2 Jakarta Baru dan BW4 Pencakar Langit kembali beroperasi melayani pelanggan.
Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transjakarta, Iwan Samariansyah mengatakan, bus wisata ini awalnya beroperasi sebagai uji coba saat libur panjang Lebaran kemarin.
“Awalnya uji coba, dapat arahan dari Pak Gubernur Anies Baswedan untuk melayani warga dari 3-8 Mei, lalu diperpanjang sampai 11 Mei. Setelah berjalan, pelanggan antusias, ada permintaan untuk ditambah lewat kanal medsos kita,” katanya
Jam operasional bus dimulai pukul 10.00-18.00 WIB setiap hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional dengan tarif nol rupiah. Bus ini bisa diisi sampai 80 orang dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Transjakarta juga akan menyedikan pemandu wisata untuk melayani para penumpang. Berikut ini 2 rute bus wisata TransJakarta yang tersedia:
Baca juga: Bisnis Kargo Jadi Penyelamat Pengusaha Transportasi Di Tengah Pandemi Covid-19
1. BW 2 Jakarta Baru (Juanda Istiqlal-PP)
Monas 1-Monas 2-Monas 3-IRTI Monas-Sarinah 1-Wisma Nusantara-Plaza Indonesia-Sarinah 2-Museum Nasional-Pecenongan-Juanda Istiqlal
2. BW 4 Jakarta Skyscrapers (IRTI Monas-PP)
Sarinah 1-Wisma Nusantara-Bumiputera-Karet 1-Bendungan Hilir 1-Gelora Bung Karno 1-Bundaran Senayan 1-FX Sudirman-Gelora Bung Karno 2-Bendungan Hilir 2-Karet 2-Menara Astra-Dukuh Atas 2- Tosari-Plaza Indonesia-Sarinah 2-Museum Nasional-Monas 2-Monas 3-IRTI.
Cara Naik Bus Wisata Gratis TransJakarta
Masyarakat bisa menaiki bus wisata ini dengan tarif Rp 0 atau gratis. Caranya hanya dengan melakukan tap in dan tap out dengan kartu uang elektronik. Nantinya, penumpang bisa mengelilingi rute masing-masing sepanjang 12-16 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 45 menit, jika jalanan lancar.
Dalam sehari, terdapat sekitar delapan hingga sembilan armada bus yang beroperasi. Sebagai informasi, kursi yang awalnya berisi 100 orang, dikurangi menjadi maksimal 80 orang karena mengikuti ketentuan kapasitas 75 persen.
Baca juga: Kiat Karyawan SiCepat Ekspres Tetap Aman Naik Transportasi Umum Saat New Normal
