Dalam mengurusi permasalahan hukum, divisi Legal menjadi salah satu profesi yang dibutuhkan perusahaan atau suatu organisasi. Pasalnya hampir seluruh kegiatan operasional perusahaan membutuhkan perizinan dan otoritas pihak berwenang.
Divisi Legal sudah ada sejak tahun 2017 dan memiliki peran yang sangat penting yaitu bertanggung jawab atas seluruh permasalahan hukum di dalam perusahaan baik secara internal atau eksternal.
Beberapa tugas lainnya yaitu memberikan pandangan hukum atas suatu kerja sama maupun kemungkinan kasus yang timbul bagi semua divisi terkait, mengelola dokumen perusahaan seperti akta, perizinan, dan lainnya. Selanjutnya melakukan riset khususnya terhadap perubahan regulasi yang berlaku, mengidentifikasi berbagai risiko yang kemungkinan ada baik secara internal atau eksternal.
Maurian Dermawan selaku Senior Manager Legal SiCepat Ekspres, menjelaskan tim Legal kerap akan berhubungan dengan berbagai pihak terkait seperti Kementerian, pemegang saham, konsumen, hingga vendor. Untuk pihak pemerintahan, biasanya akan berhubungan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang bertindak sebagai operator, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam hal pengurusan akta perusahaan. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk berhubungan dengan dengan ketenagakerjaan, dan Kementerian Sosial (Kemensos) terkait hal jika SiCepat Ekspres mengadakan program undian berhadiah.
Baca juga: Mengulas Divisi Commercial: Business Development & Solution
“Sejak saya bergabung dengan SiCepat Ekspres di tahun 2019 saya membagi divisi legal menjadi 2 bagian yaitu Legal Commercial dan Legal Infrastruktur yang keduanya memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda dan dapat fokus akan pekerjaannya masing-masing,” kata Maurian.
Saat ini divisi Legal beranggotakan 10 orang yang terdiri 7 pada Commercial dan 3 di bagian Infrastruktur. Untuk Legal Commercial bertanggung jawab untuk memberikan pandangan hukum terhadap seluruh kontrak-kontrak dengan pihak ketiga dan memeriksa kembali berbagai aturan yang ada. Hal ini dikarenakan aturan yang berlaku di Indonesia sangat dinamis, sehingga tim Legal harus melakukan riset dan mengimplementasikan kepada perusahaan.
Sementara itu, Legal Infrastruktur bertugas untuk mengawasi kontrak-kontrak yang berhubungan dengan kegiatan SiCepat Ekspres seperti pembukaan gerai. Lalu mengurusi perizinan bagi SiCepat hingga anak perusahaan secara luas.
Maurian menambahkan bahwa tim Legal SiCepat juga memiliki peran penting untuk mengurusi izin perusahaan dan menjadi alarm dalam mengidentifikasi permasalahan. Selain itu juga bertanggung jawab dalam berbagai kegiatan perusahaan seperti merger, akuisisi perusahaan, dan sebagainya.
Beberapa skill yang harus dimiliki oleh divisi Legal di antaranya pengetahuan hukum yang dimiliki, ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, kualitas pekerjaan, serta self-confidence untuk memberikan pendapat baik secara tertulis maupun lisan.
Divisi Legal juga difasilitasi untuk mengikuti beberapa program training baik secara internal maupun eksternal guna mendalami pemahaman tentang materi hukum khususnya mengenai korporasi.
Ke depannya, tim Legal fokus untuk membenahi serta restrukturisasi perusahaan baik untuk SiCepat Ekspres ataupun anak perusahaan secara lebih luas. Selain itu juga fokus mengurusi legalitas pelaksanaan berbagai kerja sama yang ada.
Terkait karyawan SiCepat Ekspres yang didominasi oleh generasi milenieal, Maurian mengatakan bahwa sangat penting bagi anak muda untuk melek mengenai hukum. Tidak harus paham secara spesifik, namun dianjurkan dapat mengetahui apa saja aturan serta norma yang dapat diimplementasikan sebagai pedoman bagi diri sendiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Setidaknya para anak muda dapat mengetahui manfaat melek hukum terhadap dirinya dalam menjalankan kehidupan, baik dalam lingkup pekerjaan maupun sosial, sehingga tidak tersangkut masalah hukum di kemudian hari,” ungkap Maurian.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Divisi Operasional (Quality Assurance) SiCepat Ekspres
