Isyarat yang berupa sinyal tangan dapat kamu lakukan di mana pun kamu berada untuk meminta pertolongan. Kamu tetap harus waspada, bahkan di rumah sekalipun. Meskipun rumah menjadi tempat yang paling mana untuk berlindung, tidak menutup kemungkinan jika seseorang mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.
Jika kamu sedang berada di luar dan merasa diri terancam, kamu bisa melakukan sinyal tangan kepada seseorang di sekitarmu. Sinyal tangan juga bisa kamu gunakan ketika kamu membutuhkan pertolongan di dalam rumah. Kamu bisa mencuri-curi waktu ketika tamu datang, pengantar paket atau surat, dan ketika sedang video call dengan kerabat.
Mengapa isyarat internasional yang berupa sinyal tangan ini diperlukan bagi korban kekerasan? Karena biasanya pelaku kekerasan selalu mengawasi gerak-gerik korbannya. Sinyal tersebut dilakukan sebagai bentuk isyarat bahwa kamu membutuhkan bantuan agar terlepas dari kekerasan yang dilakukan sang pelaku. Caranya, kamu bisa tunjukkan telapak tangan ke arah orang yang kamu temui atau kamera (jika sedang video call), kemudian kepalkan tangan. Kamu bisa melihatnya seperti foto di atas yang bersumber dari situs motherandbaby.co.id
Sinyal tersebut dilakukan sebagai bentuk isyarat bahwa Anda membutuhkan bantuan agar terlepas dari kekerasan di dalam rumah. Caranya, tunjukkan telapak tangan ke arah orang yang melihatmu atau ke kamera (jika sedang video call) dengan melipat ibu jari ke depan telapak tangan. Lalu selipkan ibu jari di antara telapak tangan, kemudian kepalkan tangan, seperti pada gambar berikut ini yang bersumber dari situs motherandbaby.co.id.
Namun, jika kamu adalah penerima sinyal tersebut, segera bantu korban dengan melapor ke pihak yang berwajib. Jika korban adalah seorang perempuan, kamu bisa melaporkannya ke Komnas Perempuan.
