Berbagi kepada sesama adalah kebaikan yang sangat berarti. Terlebih lagi sudah setahun pandemi COVID-19 ada di Tanah Air. Banyak masyarakat yang terkena dampak dari pandemi ini, mulai dari PHK, usaha bangkrut, bahkan sampai mencari makan untuk sehari-hari pun menjadi sulit.
Gerakan Berbagi Sarapan merupakan sebuah komunitas yang memberikan sarapan gratis kepada warga yang membutuhkan di wilayah sekitar Jakarta dan Yogyakarta. Mereka memiliki target untuk membagikan paket sarapan gratis kepada orang-orang yang membutuhkan setiap harinya.
Semenjak pandemi COVID-19 dan resi ekonomi yang terjadi, daya beli masyarakat menjadi menurun. Itulah yang membuat hati para anggota Komunitas Berbagi Sarapan ini tergerak untuk membantu dan memenuhi kebutuhan sehari-hari dari mereka yang membutuhkan.
Mengapa sarapan?
Sarapan adalah langkah awal untuk menjalankan aktivitas seharian. Tidak hanya mengisi perut yang lapar, sarapan dapat memberi energi dan semangat. Pentingnya sarapan membuat Komunitas 8 Berbagi di bawah naungan Yayasan Visi Maha Karya membuat program atau gerakan ‘Berbagi Sarapan’ terutama untuk mereka yang membutuhkan di tengah pandemi ini.
Berdirinya gerakan untuk membagikan sarapan
Salah satu pendiri gerakan Berbagi Sarapan, Rifky Haifany Rakhman, menyebutkan bahwa gerakan ini sudah berdiri sejak Mei 2020. Pada saat itu ia melihat banyak orang yang pendapatannya menurun sejak pandemi COVID-19, bahkan hingga di PHK. “Ekonomi masyarakat Indonesia pada saat itu langsung menurun drastis. Maka, ide apa yang bisa kita lakukan untuk didedikasikan kepada masyarakat Indonesia. Akhirnya bagaimana kalau berbagi sarapan saja,” tutur Rifky dalam laman food.detik.com.
Strategi membagikan sarapan
Pada awalnya, gerakan ini menggunakan modal sendiri yang didapat dari hasil patungan para anggota selama dua bulan. Kemudian, mereka mulai mencari donatur melalui media sosial dan iklan Facebook. Aktivitas berbagi sarapan dilakukan sekitar pukul 06.00-10.00 WIB. Jumlah paket sarapan yang mereka bagikan setiap harinya mencapai 100 paket makanan. Meskipun diberikan secara gratis, mereka tetap memperhatikan kualitas makanan, serta nutrisi di setiap makanan. “Ada empat komponen yang harus ada di makanan yang kami berikan, yaitu karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayur-sayuran. Kami juga memberikan air mineral,” ungkap Rifky.
Kini, mereka telah memberikan paket sarapan gratis kepada warga yang membutuhkan di dua daerah, yaitu sekitar Jakarta dan Yogyakarta. Paket sarapan diberikan kepada mereka yang membutuhkan, seperti buruh harian, tukang sapu, pedagang pinggir jalan, tukang sampah, pengemudi ojek online, daan lain-lain. Buat kamu yang ingin membantu, kamu bisa kunjungi Instagram @berbagisarapanofficial atau situs wajahbaik.com/berbagisarapan/.
