SiCepat Ekspres bekerjasama dengan BAZNAS dengan menyalurkan donasi yang berfokus pada pengembangan usaha. Program ini menyasar mustahik existing dalam program yang dijalankan oleh BAZNAS, yakni program Mustahik pengusaha (pemberdayaan UMKM) dan Zmart (pemberdayaan rietl mikro).
Bantuan untuk mustahik Zmart ini berfokus pada penambahan modal, sementara Mustahik Pengusaha berfokus pada pengembangan dan penambahan alat produksi. Program ini didorong untuk mengembangkan usaha para mustahik agar mendapatkan peningkatan baik dari aspek produksi maupun penjualan.
Program ZMart (Zakat Mart)
Program ZMart adalah program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung atau toko yang dimiliki para mustahik dengan skala mikro sampai kecil untuk mengatasi kemiskinan di wilayah urban. Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah meningkatkan kapasitas warung sehingga dapat bertumbuh dan berkembang di tengah pasar retail modern, serta mengatasi kemiskinan khususnya di wilayah perkotaan.
Pada tahap selanjurnya, ZMart akan diarahkan menjadi sebuah marketplace atau marketing board untuk semua produk yang dihasilkan oleh mustahik penerima manfaat program. ZMart juga akan menjadi sebuah pusat branding, marketing, selling, dan developing bagi produk-produk mustahik.
Dalam pelaksanaan program, ZMart akan dibentuk berbagai ZMart Point dengan strategi meningkatkan skala usaha warung mikro kecil (kelontong) masyarakat di berbagai titik. Kemudian, untuk membangin jaringan usaha, diperlukan pembangunan ZMart Wholesale yang akan menyuplai barang kepada ZMart Point dengan harga yang lebih murah dan bersaing.
Baca juga: Peran SiCepat Ekspres Menjaga UMKM Indonesia
Program Mustahik Pengusaha
Mustahik Pengusaha adalah program pemberdayaan ekonomi untuk mustahik produktif yang akan menjalankan usaha atau sudah menjalankan usaha dengan berbagai jenis produk. Program ini bertujuasn untuk mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Jenis usaha yang dijalankan berupa usaha skala rumah tangga, seperti makanan ringan, kue, processing produk turunan hasil pertanian, peternakan, perikanan, dan lain-lain. Kemudian ada industri kreatif, seperti batik, ukiran, konveksi, kerajinan tangan, desainer, periklanan, kesenian, arsitektur, dan lain-lain. Program ini dimulai pada tahun 2021 ini dan berada du 38 Kabupaten atau Kota yang tersebar di Indonesia.
Melihat potensi besar untuk perkembangan UMKM mustahik dalam program ini, serta berkaitan dengan kampanye yang sedang digalakkan, yakni Bangga Buatan Indonesia dan Bersatu Untuk Mudah, SiCepat Ekspres tergerak untuk memberikan pendanaan program Pengembangan Usaha ZMart. Melalui program-program bermanfaat ini, SiCepat Ekspres bersama BAZNAS berharap dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca juga: Digitalisasi SiCepat Ekspres Mudahkan UMKM