Belajar investasi, mungkin bagi sebagian kaum milenial akan bertanya-tanya, seberapa penting investasi dan apakah investasi membutuhkan modal yang besar? Investasi itu sendiri adalah sebuah aktivitas untuk menyimpan dan menempatkan dana pada periode tertentu. Penyimpanan tersebut akan memberikan keuntungan atau peningkatan nilai investasi. Investasi harus dijalani dengan sabar serta komitmen yang kuat.
Meskipun belum memiliki penghasilan dan modal yang cukup banyak, kamu tetap bisa belajar investasi dan memulainya lho! Untuk kamu sebagai pemula, ada beberapa produk yang bisa disesuaikan dengan pendapatanmu.
Investasi Emas Digital
Mungkin kamu terbayang akan harga emas yang mencapai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. Untuk satuan terkecil, yaitu satu gram, harga emas bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Namun, dengan kemajuan teknologi keuangan, sebagai kaum milenial kamu bisa berinvestasi emas digital dengan modal yang terbatas. Berikut kelebihan dari investasi emas digital sehingga cocok untuk kaum milenial:
- Minim risiko. Jika berinvestasi emas, kamu tidak mungkin tertipu dengan emas palsu.
- Investasi emas digital adalah investasi berjangka panjang dan harga emas dapat meningkat.
- Syaratnya mudah.
- Modal yang terjangkau.
Investasi Pendidikan
Buat kamu yang masih ingin melanjutkan studi, pendidikan juga termasuk investasi. Dalam jangka panjang, hasil yang bisa kamu dapatkan dari investasi pendidikan akan jauh lebih menguntungkan dibandingkan produk investasi dan keuangan. Pendidikan dan ilmu akan terus berkembang dan meningkat sehingga kita tidak bisa memprediksi seberapa besar penghasilan yang akan didapatkan dari investasi pendidikan ini. Terlebih lagi, kini perusahaan akan melihat latar belakang pendidikan seseorang sebagai pertimbangan untuk penempatan kerja.
Investasi Pendidikan memang tidak dapat diprediksi dan diukur dengan pasti, namun akan sangat bermanfaat dan menjamin masa depan. Jadi, jangan sampai kamu tidak memanfaatkan peluang untuk investasi Pendidikan ya!
Investasi Reksadana
Reksadana adalah produk investasi yang memungkinkan kamu sebagai pengelola untuk menghimpun dana dari masyarakat yang tujuannya untuk diinvestasikan di pasar modal. Reksadana cocok buat kamu sebagai pemula yang ingin belajar investasi di pasar modal. Dalam reksadana, uang yang kamu investasikan tidak dikelola olehmu sendiri, tetapi diwakilkan oleh manajer investasi. Berikut beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari investasi reksadana:
- Nilai awal investasi kecil.
- Lebih aman karena diawasi oleh OJK.
- Pencairan dana lebih cepat dan tanpa biaya admin.
- Kamu bisa mendapatkan keuntungan hingga 6,5% per tahun.
Investasi Saham
Perlu diketahui bahwa saham adalah produk investasi yang risikonya terbilang besar. Namun, risiko tersebut sebanding dengan hasil yang bisa kamu dapatkan. Risiko dapat diminimalisir jika kamu pandai membaca prospektus perusahaan dan rekomendasi yang diberikan oleh para analis saham.
Untuk memulai investasi saham, kamu memerlukan modal yang jauh lebih besar dibandingkan produk investasi lainnya. Setidaknya, kamu perlu memiliki dana sekitar Rp1 juta untuk membuka rekening di perusahaan sekuritas dan membeli saham perdana sebanyak minimal satu lot.
Tabungan Berjangka
Menabung adalah cara berinvestasi paling mudah. Tetapi, jika kamu hanya menabung di produk tabungan biasa, kamu tidak akan mendapatkan bunga. Kamu bisa mulai membuka tabungan berjangka. Tabungan berjangka merupakan produk tabungan yang mengharuskan nasabah menentukan jangka waktu menabung, seperti misalnya enam bulan, satu tahun, atau tiga tahun. Selama masa tersebut, nasabah tidak diperbolehkan untuk menarik uang yang sudah terkumpul. Di akhir jatuh tempo, nasabah akan mendapatkan pengembalian uang beserta bunga yang sudah ditetapkan di awal. Berikut adalah kelebihan dari tabungan berjangka yang bisa kamu dapatkan:
- Mudah diakses. Kamu bisa membukanya di tiap kantor cabang bank.
- Syaratnya yang mudah.
- Tabungan berjangka terbilang sangat aman karena simpanan dijamin oleh LPS.
- Membantu kamu untuk disiplin menyisihkan uang.
