Friday, November 22, 2024
25.4 C
Jakarta
More

    Cara Menjadi Fashion Smart Shopper

    Tren pakaian atau fashion tidak akan pernah ada habisnya. Selalu saja ada banyak godaan yang membuat kamu berbelanja, baik di luar rumah atau melalui online shopping. Sebenarnya, ada tips dan trik yang bisa membuat kamu menjadi fashion smart shopper, agar barang-barang yang kamu beli lebih bermanfaat dan tidak menguras kantong secara berlebihan.

    Cari tahu barang-barang yang sedang sale

    Cara yang satu ini memang akan banyak memakan waktu kalian. Namun, semua akan terbayar ketika kamu berhasil menemukan barang sale. Kamu bisa mulai dengan browsing, baik dari website dalam dan luar negeri atau melalui media sosial, seperti Instagram.

    Tapi, jangan terlalu cepat mengambil keputusan karena jika barang yang kamu mau tidak terlalu banyak peminatnya, kamu bisa menunggu sebentar atau beberapa bulan sampai tiba waktunya musim diskon atau harbolnas.

    Menunggu Big Sale

    Diskon besar-besaran biasanya ada di bulan Juli dan Desember. Hal ini berlaku untuk toko offline dan online. Biasanya diskon bisa mencapai 80% atau special price yang membuat kalian hemat lebih banyak. Di sini kamu harus bergerak cepat karena saat diskon besar-besaran, warna, size, atau motif yang kamu inginkan pasti sudah sangat terbatas ketersediaannya.

    Menonton live shopping/sale di Instagram atau e-commerce

    Ini adalah tren terbaru yang terjadi baik di media sosial maupun di e-commerce yang menyediakan fitur live untuk para seller. Tidak ada salahnya jika kamu menyisihkan waktu untuk menonton live demi mendapatkan barang impian kamu. Biasanya dalam live, harga barang menjadi lebih murah bahkan di bawah harga pasaran.

    Baca juga: Tren Thrifting yang Diminati Kaum Milenial

    Photo by PhotoMIX Company from Pexels

    Bandingkan harga

    Menjadi smart shopper, kamu butuh waktu dan kesabaran ekstra untuk mendapatkan barang dengan harga terbaik. Kamu harus menentukan barang apa yang sedang kamu incar, lalu tanya harga di toko tersebut dan seberapa langkanya barang tersebut agar kamu mengetahui apakah barang itu ada di toko lain atau tidak. Diusahakan, kamu memiliki beberapa opsi toko agar bisa melihat seberapa jauh perbandingan harga dan kualitasnya sehingga kamu bisa mendapatkan barang terbaik.

    Mengorganisasi lemari pakaian

    Karena kamu sangat suka belanja dan mengikuti tren fesyen, sebaiknya perhatikan juga kondisi lemari pakaianmu. Bongkar isi lemari kamu dan mulailah memilih, pakaian mana yang sudah lama tidak terpakai, rusak, dan sudah kebesaran atau kekecilan.

    Pakaian yang sudah tidak lagi terpakai bisa kamu sumbangkan kepada orang-orang yang lebih membutuhkan. Kamu juga bisa menjual pakaian preloved yang masih layak pakai agar kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

    Kebutuhan atau keinginan?

    Sangat penting bagi kamu untuk memisahkan antara kebutuhan dengan keinginan. Buang jauh-jauh rasa bersalah jika kamu menginginkan sesuatu, namun tidak jadi membeli sehingga membuat kamu sampai tidak bisa tidur. Hal tersebut akan membuat kamu menjadi impulsive buyer.

    Baca juga: Tips Belanja Baju Preloved Secara Online