Motorola telah memperkenalkan dua ponsel flip baru, yaitu Razr 40 dan Razr 40 Ultra (juga dikenal sebagai Razr+), untuk meramaikan pasar ponsel lipat. Kedua ponsel ini menawarkan fitur-fitur canggih dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan ponsel lipat dari merek lain.
Dari kedua model yang diperkenalkan, Motorola Razr 40 Ultra menonjol sebagai varian yang paling unggul. Hal ini terutama disebabkan oleh spesifikasi yang melengkapinya, terutama layar sekunder (cover screen) yang lebih besar dibandingkan dengan Razr 40 versi “reguler”.
Motorola Razr 40 Ultra hadir dengan layar sekunder AMOLED 10-bit berukuran 6,6 inci. Layar ini menawarkan resolusi 1.066 x 1.056 piksel dan refresh rate 165Hz. Selain itu, layar ini mendukung HDR10+ dan memiliki kecerahan puncak 1.400 nits.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera depan 32MP yang terletak di atas layar. Di bagian belakangnya, Motorola Razr 40 Ultra dilengkapi dengan kamera utama 12MP (f/1.5, ukuran piksel 1,4 mikrometer) dengan OIS (Optical Image Stabilization) dan kamera ultrawide 13MP (f/2.2, ukuran piksel 1,12 mikrometer).
Secara fisik, ponsel flagship ini memiliki bobot 188 gram dengan ketebalan 6,99 mm saat terbuka dan 15,1 mm saat dilipat. Motorola Razr 40 Ultra ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1 yang dipadukan dengan RAM dan media penyimpanan 8 GB/256 GB atau 12 GB/512 GB.
Pada sisi daya, perangkat ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 3.800 mAh yang mendukung pengisian cepat melalui kabel 30 Watt dan pengisian nirkabel hingga 5 Watt.
Baca juga: Apple Resmi Rilis iPhone 14 Series, Simak Spesifikasi Fitur Terbaru dan Harganya!
Motorola Razr 40 Ultra menjalankan sistem operasi Android 13 yang telah dipoles dengan tampilan antarmuka Moto MyUX. Fitur lain yang disertakan adalah pemindai sidik jari samping, sertifikasi anti-air IP52, dan Motorola menjamin tiga kali pembaruan sistem operasi.
Layar dalam Motorola Razr 40 Ultra menggunakan layar AMOLED LTPO berukuran 6,9 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 144Hz. Bingkai ponsel ini menggunakan alumunium seri 7000 dan telah tersertifikasi IP52. Razr 40 Ultra sedikit lebih tebal dari varian biasa, dengan ketebalan 7,35 mm saat terbuka dan 15,8 mm saat dilipat.
Kamera utama pada Razr 40 Ultra memiliki resolusi 64MP dengan dukungan OIS, sedangkan kamera ultrawide memiliki resolusi 13MP. Pada bagian depan, terdapat kamera selfie 32MP. Razr 40 didukung oleh System-on-Chip (SoC) Qualcomm, Snapdragon 7 Gen 1, dengan RAM 8 GB/12 GB dan penyimpanan UFS 2.2 128 GB/256 GB.
Motorola Razr 40 Ultra varian 8/256 GB dijual dengan harga 5.699 Yuan (sekitar Rp 11,9 juta), sementara varian 12/512 GB dijual dengan harga 6.399 Yuan (sekitar Rp 13,4 juta). Untuk Motorola Razr 40 varian 8/128 GB dijual dengan harga 3.999 Yuan (sekitar Rp 8,4 juta), sedangkan varian 12/256 GB dijual dengan harga 4.699 Yuan (sekitar Rp 9,8 juta).
Keunggulan lain dari Razr 40 adalah baterainya yang lebih besar, yaitu 4.200 mAh, meskipun tetap menyediakan pengisian daya cepat melalui kabel 30W dan nirkabel 5W. Di pasar China, Motorola Razr 40 Ultra dijual dengan harga CNY 5699 (sekitar Rp 12 juta) untuk versi 8GB/256GB dan CNY 6399 (sekitar Rp 13,4 juta) untuk versi 12GB/512GB. Sementara itu, Motorola Razr 40 dijual di China dengan harga mulai dari CNY 3999 (sekitar Rp 8,4 juta) untuk model 8GB/128GB dan CNY 4699 (sekitar Rp 9,8 juta) untuk versi 12GB/256GB.
Baca juga: Ingin Ganti Handphone Baru? Coba Intip Spesifikasi dari Xiaomi 13 dan 13 Pro yang Sudah Rilis