Bisnis online sekarang sudah merajai pasar terlebih dampak dari pandemi yang mengubah gaya hidup masyarakat untuk melakukan aktivitas melalui daring. Hal ini juga berdampak pada masyarakat yang terpaksa harus undur diri atau dirumahkan dari pekerjaan yang terdampak Covid-19 untuk mencari uang tambahan, salah satunya dengan berjualan di e-commerce.

Pembahasan mengenai dunia bisnis online dapat mencakup segala hal dan tentunya banyak istilah baru yang akan ditemui. Bagi kamu yang baru merintis sebagai pengusaha, ada baiknya untuk mengetahui ragam istilah dasar yang sering digunakan dalam kegiatan bisnis agar lebih mudah menjalin relasi. Yuk, simak penjelasannya:

1. Profit

Istilah profitmerupakan terjemahan dari Bahasa inggris yang artinya “keuntungan”. Seorang pengusaha harus bisa melihat segala hal yang dapat menghasilkan profit apabila ia ingin bisnisnya cepat berkembang.

2. Omset

Omset merupakan total penjualan. Kamu mungkin pernah mendengar kalimat “bisnis A menghasilkan omset Rp 100 juta per bulan” atau “omset dalam bisnis B mengalami kenaikan setiap tahunnya”. Omset berarti penghasilan kotor yang didapat dari bisnis yang dijalani, dalam kata lain bukan keuntungan yang didapat. Misal, jika bisnis A memiliki omset Rp 100 juta per bulan, maka profitnya bisa hanya 40-50% saja dari omset.

3. COD (Cash on Delivery)

Kamu mungkin sudah sering mendengar istilah ini dari iklan e-commerce. COD atau Cash on Delivery merupakan konsep dari barang yang sudah dibeli bisa dibayar sesaat setelah barang sampai di lokasi pengiriman. Jadi, jika ada pembeli yang membeli produkmu dengan sistem COD maka dia akan membayar produkmu jika sudah sampai di lokasi pengiriman yang telah ditentukan melalui kurir paket.

4. PCB (Pantau Cocok Bayar)

Arti istilah ini hampir sama dengan COD. Dalam system PCB, pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan cek atau tes barang, bernegosiasi, kemudian melakukan pembayaran. Untuk system PCB, lokasi bertemu kedua belah pihak biasanya ditentukan oleh si penjual seperti di rumah atau toko si penjual.

5. Dropship

Istilah ini sering dicari dan digunakan dalam bisnis online terutama oleh kawula muda yang belum pernah berada di dunia bisnis dan ingin mencobanya. Dropship merupakan konsep bagi seseorang yang ingin menjual barang tanpa harus memiliki stok atau menyimpan barang yang dijual. Untuk melakukan konsep dropship ini, maka harus terjalin komunikasi yang baik antara pelaku dropship (dropshipper) dan penyedia barang (supplier).

Baca juga: Cara Menjadi Fashion Smart Shopper