Sebagai perusahaan yang mengutamakan kepuasan pelanggan dalam memberikan pelayanan terbaik, SiCepat Ekspres tidak pernah berhenti dalam menciptakan terobosan baru guna meningkatkan kualitas produk. Untuk menciptakan produk terbaru, tentu SiCepat juga memahami tren terkini pemanfaatan teknologi atau yang akrab dikenal dengan disruptive technology untuk menjalankan proses operasional perusahaan.
Dalam melakukan digitalisasi produk, SiCepat Ekspres dibantu dengan tim Information & Technology (IT) yang bertanggung jawab atas pengembangan produk kepada user. Tim yang berdiri di bawah naungan Chief Technology Officer tersebut juga dipimpin oleh dua orang leaders yaitu, Vice President IT Consumer Product & Special Product dan Vice President IT Core Product. Dua tokoh Vice President tersebut telah memimpin tim IT dengan mengutamakan kedekatan dengan tim.
Reska Donaga, Vice President IT Consumer Product & Special Product
Mengingat SiCepat bergerak sebagai perusahaan logistik berbasis start-up, IT Team SiCepat Ekspres yang dipimpin oleh Reska Donaga selaku Vice President of Consumer Product menjelaskan timnya secara rutin melakukan riset terkait pain point yang dialami pelanggan.
Terlepas dari berbagai peran yang dipegang masing-masing individu, Reska mengajak seluruh rekan IT Team untuk bekerja dengan prinsip flexible but responsible, “Dalam product management, kami memiliki prinsip bekerja yaitu flexible but responsible. Untuk menumbuhkan solidaritas tim, maka dibutuhkan semua tim agar dapat berkomunikasi dengan baik di internal, maupun kepada stakeholder. Kedua, kami juga harus bertanggung jawab atas semua scope pekerjaan,” jelas Reska.
“Sekali kita coba untuk mendengarkan, menginterpretasikan pain point yang ditemukan, kemudian menemukan solusi, maka secara langsung kita sudah memberikan kontribusi yang baik kepada organisasi atau perusahaan,” -Reska Donaga VP of Consumer Product SiCepat Ekspres
Berperan sebagai seorang leader di perusahaan start up dengan fast paced-work environment, Reska mengakui dibutuhkan konsep karakter diri bersifat ‘agile’ dan ‘ownership’ yang tinggi atau berarti kita harus bisa cepat beraptasi dengan sesuatu yang baru. Tentu selain diterapkan untuk leader di SiCepat, hal ini juga berlaku untuk semua leader di perusahaan lain. Konsep agile itu lah yang terus diasah oleh divisi Product Management hingga akhirnya membuat tim dapat beradaptasi dengan cepat, berkomunikasi dengan baik, dan selalu memenuhi tanggung jawab meski dengan cara yang fleksibel. “With good communication, ownership, and responsibility, everything can be smooth,” tambah Reska.
Meski menerapkan komunikasi sebagai prinsip utama dalam bekerja, Reska mengakui kondisi pandemi membuat dirinya sempat kesulitan dalam mengenal rekan kerja lainnya terutama bagi individu yang memasuki dunia kerja baru. Hal ini sempat sering dialami saat pemberlakuan kebijakan Work from Home (WFH). Online-based activity ini lah yang terkadang membatasi komunikasi Reska dan IT Team, karena sebagai manusia tentu setiap individu memiliki personal touch atau cara masing-masing dalam berkomunikasi dengan orang lain. Namun demikian, selama memiliki ketelitian dan bersikap open minded, maka memudahkan dirinya serta rekan kerja dalam memahami stakeholder lain yang belum pernah bertemu sebelumnya.
Selain komunikasi, Reska juga menjelaskan IT Team memiliki DNA yang menjadi pembeda dengan tim lainnya, yaitu, initiative and be helpful yang nantinya akan merujuk pada product result. Demi menjaga solidaritas tim serta memacu semangat kerja, Reska juga mengakui dirinya kerap menghabiskan waktu bersama dengan mengajak tim untuk catch-up di luar jam kerja.
Baca juga: Behind The Product, Tak Kenal Lelah dalam Digitalisasi Produk SiCepat
Trimo Leksono, Vice President IT Core Product
Sejak resmi bergabung dengan SiCepat sejak akhir tahun 2021 lalu, Trimo berperan sebagai VP IT Core Product yang bertanggung jawab atas core business product yang telah terhubung dengan berbagai platform belanja online. Saat ini, divisi IT Core Product telah memiliki total 60 karyawan dengan berbagai unit.
Sebagai seorang leader dari total 60 karyawan divisi IT Core Product, Trimo selalu menanamkan konsep “Why atau Kenapa” pada timnya. Nilai tersebut kemudian dielaborasi menjadi pertanyaan “Kenapa kita perlu mengerjakan project ini?” “Kenapa hal ini penting untuk SiCepat?” dan “Kenapa hal ini penting untuk kamu (tim IT Core Product) yang mengerjakan?”. Lambat laun, secara perlahan konsep “Why” menjadi motivasi untuk tim IT Core Product agar selalu dapat menciptakan kondisi mental dan pola pikir yang baik meski menghadapi load kerja yang cukup banyak.
Selain konsep “Why”, Trimo juga mengajarkan rekan tim untuk selalu berpikir dengan “5 W’s (What, Who, When, Where, dan Why)” agar dapat menyelesaikan pekerjaan sepenuh hati dan membuat suasana kerja lebih bermakna. “Jadi harus tau ya, kalau tidak tau apa yang sedang dikerjakan, maka tidak usah kerjakan sekalian,” ujar Trimo.
Berkaca pada peran leader yang tak lain adalah leading the people, Trimo memberikan metode yang selama ini ia gunakan yaitu, mentoring and coaching. Metode mentoring digunakan bagi tim yang sebelumnya tidak mengetahui tapi memiliki keinginan untuk mempelajari atau rasa ingin diarahkan. Sedangkan coaching digunakan bagi tim yang sudah memiliki kapabilitas untuk memberi solusi namun belum mengetahui cara yang tepat dalam menyampaikan maksudnya. Biasanya, Trimo mengadakan sesi coaching setiap Jumat yang dapat diikuti oleh rekan IT Core Product maupun di luar divisinya.
Terbiasa memiliki pengalaman profesional di perusahaan dengan sistem masing-masing, Trimo menjelaskan jika sebagai individu harus dapat melihat situasi kantor masing-masing seperti role pekerjaan, rekan kerja sehingga harus bisa bergaul dan menikmati budaya kantor.
“Teman-teman tim member saya adalah cerminan saya. Seorang leader, dapat dinilai baik atau buruknya dari kinerja tim yang ada,” jelas Trimo. Dirinya juga mengakui sebagai seorang leader yang memegang prinsip jika ada suatu hal yang bagus, maka itu merujuk kepada anggota tim. Sedangkan jika terdapat suatu hal yang perlu ditingkatkan, maka merujuk pada leader.
Baca juga: SiCepat Ekspres Gandeng Bank Mandiri Hadirkan House Ownership Program untuk Karyawan