Siapa yang menyukai belanja online? Tren belanja melalui aplikasi daring e-commerce ini cukup menarik minat masyarakat Indonesia hingga sebesar 43.2% berdasarkan data yang dilansir dari DataIndonesia.id.
Sementara itu, peningkatan tren belanja online juga mengakibatkan kenaikan pada pertumbuhan pasar retail di Indonesia. Presentase pertumbuhan pasar retail sudah meningkat sebesar 8% pada tahun 2018 hingga menjadi 24% di tahun 2022 dengan total UMKM sebanyak 62juta.
Perubahan perilaku konsumen untuk cenderung berbelanja online juga tak lepas dari kemudahan metode pembayaran yang dapat dilakukan dengan fitur Cash On Delivery (COD). COD merupakan salah satu metode pembayaran dalam jual beli online dengan pembeli melakukan pembayaran atas barang yang dipesan secara tunai pada saat pengiriman (tatap muka). Melansir dari Katadata.com, tren COD sendiri cukup diminati oleh sejumlah masyarakat Indonesia sebanyak 52% saat melakukan belanja online pada semester 1 tahun 2021. Dari jumlah tersebut, sebanyak 73% konsumen memilih metode COD karena ingin memastikan kondisi barang sebelum melakukan pembayaran.
Baca juga: Terapkan Teknologi Artificial Intelligence, SiCepat Raih Penghargaan dari ICCA
Andry Hartanto Kurnia, Senior Manager Sales SiCepat Ekspres menjelaskan keuntungan seller dari menggunakan fitur COD saat mengisi workshop SiCepat x orderonline.id “Profit Melejit Dengan Facebook Ads” di Hotel Ibis Style, Simatupang, Jakarta Selatan pada Sabtu (24/9). Di antara keuntungan tersebut adalah dapat menjangkau konsumen lebih luas, menumbuhkan kepercayaan dan rasa aman, mempermudah pembeli, memaksimal kan laba penjualan, meningkatkan penjualan, dan menambah keuntungan dari biaya admin.
Memanfaatkan program kerjasama dengan Order Online, aplikasi (platform) berbasis web yang membantu melakukan semua proses berjualan online, SiCepat menawarkan layanan pengiriman COD kepada konsumen.
Alur Kerja COD
Dengan fitur COD, kemudahan proses pengiriman barang dimulai dengan kurir SiCepat (SiGesit) mengambil paket yang telah diberikan oleh seller, lalu paket akan diantar ke alamat tujuan dan dilanjutkan dengan proses pembayaran bersama buyer sesuai dengan nominal yang tertera pada shipping label yang diterima. Selanjutnya, SiCepat akan meneruskan dana ke rekening partner sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Meningkatkan Succes Rate COD
Terlepas dari tingginya kepercayaan buyer terhadap sistem COD, seller juga perlu memerhatikan beberapa hal agar tidak terjadi kerugian dalam bisnis. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan agar menjaga layanan COD?
- Konfirmasi Pesanan ke Buyer
Penyedia jasa pengiriman harus memastikan pesanan melewati tahap verifikasi ke pihak buyer untuk menghindari fake order.
- Periksa Kelengkapan Alamat Buyer
Cek kelengkapan alamat pengiriman agar memudahkan kurir menemukan alamat.
- Informasikan Rincian Biaya
Sebelum mengirim paket, hubungi buyer untuk menyiapkan uang tunai sesuai dengan rincian yang diberikan.
- Monitoring Resi Paket Bermasalah
Lakukan monitoring paket secara berkala untuk mencegah terjadinya potensi return.
- Follow Up Paket Bermasalah ke Buyer
Konfirmasi ulang ke buyer untuk resi-resi yang bermasalah selama pengiriman.
Syarat dan Ketentuan COD
- Metode pembayaran COD tersedia untuk layanan SIUNTUNG dan GOKIL.
- Total nilai COD yang diinput termasuk harga barang, ongkir, dan fee COD 3%.
- Harga barang minimal Rp 5.000 dan maksimal Rp 15.000.000.
- Seller wajib mengemas paket dengan layak dan menempelkan shipping label pada paket.
- Jika terjadi gagal pengantaran ke alamat buyer setelah 3×24 jam, maka paket akan return ke alamat seller.
- Premi asuransi untuk kiriman high value adalah 0,25% dari harga barang.