Manfaat vaksin COVID-19, seperti yang kita ketahui adalah untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memutus rantai penyebaran virus Corona. Vaksinasi dilaksanakan juga untuk melengkapi upaya pencegahan penyakit COVID-19, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.
Vaksinasi merupakan suatu prosedur pemberian suatu antigen penyakit, biasanya berupa virus atau bakteri yang dilemahkan atau sudah mati. Tujuan vaksin adalah agar membuat sistem kekebalan tubuh mengenali serta mampu melawan saat terkena penyakit tersebut.
Sebenarnya, sistem kekebalan tubuh kita terhadap suatu penyakit bisa terbentuk secara alami saat terinfeksi suatu virus atau bakteri. Namun, infeksi virus Corona memiliki risiko kematian dan penularan yang tinggi. Maka dari itu, diperlukan cara lain untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, yaitu dengan vaksinasi. Dilansir dari Alodokter.com, berikut manfaat vaksin COVID-19 yang perlu kamu ketahui!
Menurunkan angka positif dan kematian COVID-19
Vaksin COVID-19 dapat memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus Corona. Walaupun seseorang yang sudah divaksin lalu tertular COVID-19, vaksin dapat mencegah terjadinya gejala berat dan komplikasi. Maka, jumlah orang yang positif atau meninggal karena COVID-19 akan menurun.
Terbentuknya herd immunity
Apabila vaksin COVID-19 diberikan secara massal, hal ini mampu mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) dalam masyarakat. Namun demikian, untuk mencapai herd immunity dalam suatu masyarakat, penelitian menyebutkan diperlukan 70 persen penduduk dalam negara tersebut harus sudah divaksin.
Meminimalisir dampak sosial dan ekonomi
Tidak hanya untuk sektor kesehatan saja, manfaat vaksin COVID-19 akan dirasakan pada sektor ekonomi dan sosial. Jika sebagian besar masyarakat sudah memiliki kekebalan tubuh yang baik setelah divaksin, maka kegiatan sosial dan ekonomi bisa kembali seperti sediakala.
Selagi menunggu vaksin COVID-19 diedarkan dan menunggu giliran mendapatkan vaksin, kamu harus tetap menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. Terapkan protokol kesehatan ini di mana pun kamu berada. Jika kamu habis berlibur atau berinteraksi dengan seseorang yang positif COVID-19, usahakan untuk melakukan tes PCR atau setidaknya rapid test antigen, dan lakukan karantina selama minimal satu minggu meskipun hasil tes menunjukkan negatif.