Friday, March 29, 2024
26.3 C
Jakarta
More

    Mendag Minta Ibu-ibu Pilih Produk Lokal Saat Belanja di E-Commerce

    Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita memberikan himbauan bagi ibu-ibu rumah tangga agar membeli produk dalam negeri di sejumlah platform e-commerce. Hal tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan produk-produk impor yang masuk ke pasar domestic.

    Dilansir dari Liputan6, Mendag menyampaikan, “Tolong ibu-ibu belanjalah melalui produk lokal. Dan belanja melalui Shopee lewat produk lewat,” Jakarta, Senin (14/10/2019).

    Sementara itu, Director Shopee Idnonesia Handhika Jahja mengatakan bahwa perusahaannya ikut mendorong produk lokal Indonesia agar masuk ke pasar global. Salah satu usahanya tersebut diwujudkan lewat program Ekspor Kreasi Nusantara dari Lokal untuk Global yang telah dimulai sejak 23 September 2019 untuk membantu seller domestic agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

    “Saat ini ke Malaysia dan Singapura untuk lebih dari 5.000 produk lokal. Ini komitmen kami untuk memberikan pengalaman berbelanja yang berkesan dan menguntungkan,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Kreasi Nusantara adalah sebuah program yang didedikasikan untuk memamerkan rangkaian produk lokal Indonesia lintas kategori, seperti fashion, makanan, minuman, kecantikan, dan perwatan, perlengkapan rumah tangga, dan masih banyak lagi.

    Kreasi Nusantara memiliki visi yang sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Idnonesia sebagai Digital Energy of Asia serta untuk menggerakkan kemandirian digital UMKM sebagai tonggak pertumbuhan ekonomi nasional.

    Berkat E-Commerce, Bisnis Ekspedisi Tetap Moncer di 2019

    Di tahun 2019, bisnis ekspedisi dapat dikatangan mengalami perkembangan pesat meski menghadapi sejumlah tantangan mulai dari tahun politik hingga gejolak ekonomi global. Perkembangan positif ini juga dialami oleh SiCepat Ekspres,  salah satu perusahaan jasa yang bergerak dalam bisang ekspedisi dan logistic.

    The Kim Hai selaku Chief Executive Officer SiCepat Ekspres mengatakan bahwa hasil pada semester I 2019 telah dicapai dengan baik berkat adanya beberapa event seperti Ramadan.

    Menurutnya, momen Ramadan membawa lonjakan atau kenaikan barang pick up maupun pengantaran dari partner business, yaitu belanja online dan e-commerce.

    Dilansir dari Liputan6, The Kim Hai menyampaikan, “Saat ini lebih dari 1 juta seller telah bergabung. Hal ini tentu saja menjadikan SiCepat Ekspres sebagai pilihan partner ekspedisi bagi para pengusaha online yang kini makin berkembang dan menjadi fenomena belanja online di tanah air,” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (11/10/2019).

    Kim Hai menjalaskan bahwa SiCepat Ekspres mengalami pertumbuhan bisnis sebesar 138 persen di semester I 2019.

    “Hal ini tidak terlepas dari kerja keras team SiCepat juga kepercayaan partner dan masyarakat yang telah memilih SiCepat sebagai ekspedisi terpercaya karena kualitas pengiriman barang yang cepat dan aman,” jelas dia. Hingga September lalu, SiCepat Ekspres telah mampu melayani pengiriman hingga 300 ribu paket perharinya. Sedangkan hingga akhir tahun ini SiCepat targetkan peningkatan hingga 400 ribu paket per hari.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Exit mobile version