Thursday, November 21, 2024
27.5 C
Jakarta
More

    Mengatasi Tantangan Resesi Lewat Strategi Jitu Memperoleh Keuntungan dari Modal Usaha

    Terjadinya isu resesi dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap penumbuhan ekonomi yang sedang berlangsung. Hal ini tentu berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat terutama bagi pelaku usaha.

    Resesi menimbulkan beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku usaha, seperti ketidakpastian ekonomi, penurunan permintaan pasar, persaingan yang lebih ketat, akses terbatas terhadap modal dan pendanaan, serta perubahan perilaku konsumen.

    Salvian Fernando, Investment Specialist at BNI Life Insurance & Chairman of ISP Jakarta mengatakan untuk mengantisipasi dampak negatif resesi, sangat penting bagi pelaku usaha untuk memiliki pengetahuan finansial yang memadai. 

    “Sangat penting bagi seorang pelaku usaha harus mampu mengelola keuangan pribadi dan usaha dengan baik, termasuk dalam hal pembuatan dan pengelolaan budget usaha, pengelolaan arus kas, dan pengeluaran usaha. Selain itu, pemahaman tentang laporan keuangan yang baik juga menjadi hal yang penting,” ungkapnya saat menjadi mentor Webinar Sanubari Sesi 1 bertajuk ‘Strategi Memutar Modal Usaha di Tengah Isu Resesi Ekonomi’ pada Kamis (22/6/23).

    Ia menambahkan jika para pelaku usaha juga dapat menggunakan beberapa strategi untuk memutar modal usaha di tengah resesi. Beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain diversifikasi produk atau layanan, peningkatan efisiensi operasional, peningkatan nilai tambah, serta inovasi dan adaptasi. Dengan melakukan diversifikasi, pelaku usaha dapat menawarkan berbagai produk atau layanan baru yang dapat menjangkau segmen pasar yang lebih luas. 

    Baca juga: SiCepat Ekspres Dorong Minat Wirausaha Muda Melalui “Sanubari Talkshow: Menjadi Entrepreneur Muda”

    Salvian Fernando, Investment Specialist at BNI Life Insurance & Chairman of ISP Jakarta.

    Peningkatan efisiensi operasional juga akan membantu dalam mengurangi biaya produksi dan meningkatkan profitabilitas. Peningkatan nilai tambah pada produk atau layanan yang ditawarkan dapat menjadi keunggulan kompetitif yang membedakan pelaku usaha dengan pesaing. Selain itu, inovasi dan adaptasi juga penting untuk mengikuti perubahan pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang.

    Ia menambahkan ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pelaku usaha untuk menghadapi isu resesi mulai dari mencari peluang baru, mengembangkan jaringan dan kolaborasi, memiliki rencana cadangan, mampu mengelola risiko serta mampu mengasah keterampilan dalam bisnis.

    Selain itu, untuk hal yang tidak boleh dilakukan adalah mengambil keputusan yang impulsive, mengabaikan perubahan pasar, tidak mau mengetahui kebutuhan pelanggan, hingga terlalu banyak berutang karena tidak sesuai dengan kebutuhan. 

    Pada sesi akhir acara, SiCepat Ekspres memberikan hadiah bagi para pemenang beruntung yaitu lima orang uang mendapatkan voucher LinkMiles Rp250.000,-. Sementara itu, bagi dua orang pemenang mendapatkan voucher LinkMiles dari Citilink sebesar Rp500.000,-.

    Sampai bertemu dengan keseruan lainnya di Webinar Sanubari sesi berikutnya Sahabat SiCepat!

    Baca juga: Manfaat Skill Desain yang Harus Diketahui Pelaku Usaha dalam Proses Branding Bisnis