Friday, November 22, 2024
31 C
Jakarta
More

    Mengenal Kartika Dewi, SiGesit Wanita yang Tangguh

    Sempat menjadi bahan candaan masyarakat

    Menjadi wanita yang berprofesi sebagai kurir tidaklah mudah. Tika sempat merasakan bahwa dirinya dijadikan bahan candaan oleh beberapa masyarakat, salah satunya security komplek.

    “Saat awal-awal  menjadi SiGesit pada saat itu lagi pandemi. Untuk masuk komplek perumahan harus dicek suhunya oleh security, karena cuaca yang panas jadi suhu tubuh saya lumayan tinggi,” cerita Tika saat dirinya harus cooling down dulu di pos agar bisa masuk perumahan.

    “Salah satu security mencibir saya dengan berkata ‘ngapain perempuan jadi kurir? Harusnya perempuan di rumah jangan keliaran!’ Saya benar-benar sakit hati saat itu, sempat terjadi perdebatan antara saya dengan security tersebut hingga akhirnya dilerai oleh security lain dan dipersilahkan masuk komplek perumahan,” ujar Tika 

    Dukungan keluarga dan SiCepat Ekspres

    Sejak awal menjadi driver ojek online hingga menjadi SiGesit, Tika selalu izin terlebih dahulu kepada anak-anaknya. Ia takut anak-anaknya merasa malu dengan pekerjaan ibunya. Namun, anak-anak Tika selalu mendukung pekerjaan sang ibu.

    “Saya bisa diterima di SiCepat sejak awal karena SiCepat mendukung peran wanita sebagai SiGesit. Baik dari keluarga, maupun teman-teman SiGesit lainnya juga saling mendukung, bercanda, dan berhubungan baik,” ungkap Tika. 

    Menjadi bagian dari SiCepat Ekspres merupakan keberuntungan yang dirasakan oleh Tika. Sebagai pejuang paling depan bagi perusahaan, ia berharap SiCepat Ekspres semakin maju.

    “Banyak orang di luar sana yang tanya lowongan pekerjaan ke saya, betapa beruntungnya saya, di luar sana masih banyak wanita yang butuh pekerjaan karena punya anak namun tidak dinafkahi. Berkat SiCepat, dari yang tidak punya apa-apa, kini saya bisa beli handphone dan laptop untuk kebutuhan sekolah anak-anak. Semoga SiCepat semakin sukses dan bisa membantu menyejahterakan karyawannya” tutur Tika. 

    Kunci semangat Kartika

    Menjadi wanita tidaklah mudah, ada tanggung jawab yang besar untuk mengurus rumah tangga dan mencari nafkah bagi sebagian wanita yang menjadi single parent atau tulang punggung keluarga. Tika berharap agar semua wanita di luar sana yang bernasib sama dengan dirinya untuk tidak mudah menyerah.

    “Tetap kuat! Kita adalah para pejuang di luar demi anak dan keluarga. Semangat untuk hari Kartini!”