Awal tahun 2020, dunia digemparkan oleh sebuah kejadian luarbiasa yakni merambahnya virus menular berbahaya yang dikenal dengan nama virus corona. Berasal dari negara Tiongkok, tepatnya di kota Wuhan, virus corona ini menular dengan sangat cepat ke beberapa negara disekitarnya. Dilansir dari Kompas.com pada 29 Januari 2020 tercatat telah ada 6.056 kasus yang dikonfirmasi terjadi di seluruh dunia, dimana 70 diantaranya berada di luar daratan China. Kemudian, tercatat sebanyak 132 orang dinyatakan meninggal dunia diantara 4.515 kasus positif corona di China. Sejauh ini, tercatat virus ini telah menyebar ke 16 negara di 4 benua yakni Asia, Australia, Eropa, dan Amerika.
Jumlah tersebut menunjukkan bahwa tak sedikit orang yang menjadi korban, sebenarnya apa sih virus corona itu?
Corona merupakan salah satu jenis virus dari family Coronaviridae yang bisa menginfeksi sistem pernapasan manusia dan hewan. Virus Corona pertama kali teridentifikasi pada 1960-an dan lebih banyak ditemukan pada hewan. Dinamakan corona, karena virus ini memiliki bentuk yang mirip dengan sebuah mahkota (crown). Virus corona sendiri dibagi menjadi 4 subtipe yakni aflfa, beta, gama, dan delta. Dari 4 subtipe tersebut kemudian dibagi lagi menjadi 7 jenis virus yang berbeda. dimana yang sedang marak menyebar di awal tahun 2020 ini adalah 2019-nCoV yang merupakan tipe alfa dan beta.
Meski awalnya hanya menular dikalangan hewan seperti tikus, anjing, kucing, kuda, dan hewan ternak lainnya, namun ternyata kini virus corona ini dapat juga menular ke manusia. Kasus penyebaran virus corona ke manusia ini berawal di kota Wuhan, China dimana banyak warga mengeluh terserang flu setelah mengunjungi sebuah pasar grosir yang menyediakan berbagai macam hewan laut di Hua Nan, kota Wuhan, China. Semakin banyaknya kasus yang dilaporkan, akhirnya WHO menyatakan pasar ini resmi ditutup sejak 1 Januari 2020 lalu.
Untuk lebih menjaga diri dan waspada akan kemungkinan menularnya virus corona ini, kamu harus mengetahui beberapa tanda dan gejala yang dialami jika seseorang telah teridentifikasi virus ini. Beberapa gejala awal yang ditimbulkan sangat mirip dengan flu biasa sehingga banyak orang tidak waspada akan kemungkinan penyebaran virus ini.
IPenderita yang terinveksi virus corona ini bisa mengalami beberapa gejala seperti gejala flu yakni hidung berair, sakit kepala, nyeri tenggorokan, batuk, dan demam tinggi. Gejala yang membedakan virus ini dengan flu biasa adalah penderitanya akan mengalami sesak napas yang menyebabkan kesulitan bernapas hingga menyebabkan kematian. Menurut penelitian, gejala-gejala virus corona ini akan muncul dalam 2 hari sampai 2 minggu setelah virus tersebut menjangkit tubuh manusia.
Bagaimana virus corona bisa menular dan menginfeksi manusia?
Virus corona sendiri adalah kelompok virus yang bisa menyerang sistem pernapasan. Dugaan awal menyebutkan bahwa virus corona ini ditularkan dari hewan ke manusia. Namun ternyata, virus ini juga bisa menular dari manusia ke manusia. Seseorang bisa terjangkit dan terinfeksi virus corona ini melalui beberapa cara seperti:
- Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita virus corona
- Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu, setelah menyentuh benda yang terkena air liur penderita
- Kontak jarak dekat dengan penderita, seperti bersentuhan atau berjabat tangan
Virus corona ini bisa menyerang siapa saja. Tapi virus ini akan lebih mudah menyerang orang-orang dengan daya tahan tubuh yang lemah seperti lansia, dan orang yang sedang sakit. Untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus corona atau tidak, penderita akan menjalani beberapa tes diantaranya adalah uji sample darah, tes usap tenggorokan dan meneliti sample dahak, kemudian melakukan Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru.
Nah, setelah mengetahui dan mengenal lebih lanjut ap aitu virus corona, semoga kita dapat lebih pintar dan lebih bijak dalam menyikapi kejadian luar biasa ini ya! Jangan mudah percaya akan informasi-informasi seputar virus corona yang belum jelas kebenarannya dan juga harus selalu waspada akan kemungkinan penularan virus corona ini ya!