SiCepat kembali luncurkan program untuk mendorong digitalisasi kelompok pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui program SANUBARI (UMKM Siap Bangkit Untuk Negeri) yang akan diselenggarakan pada bulan Juli sampai dengan November 2022.
Program SANUBARI ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam mengatasi isu lintas sektor G20, dimana UMKM yang masih menggunakan metode konvensional harus beralih ke digital untuk siap menghadapi industri 4.0. Hal tersebut menjadi perhatian khusus SiCepat dalam membantu percepatan digitalisasi yang berdampak pada peningkatan kualitas dan produktivitas UMKM.
Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan bahwa hingga 2021, jumlah UMKM yang telah on boarding di ekosistem digital baru mencapai 19 persen dari jumlah 12 juta UMKM di Indonesia. Dari data survei KemenkopUKM bersama iDEA (Indonesian E-Commerce Association) menunjukkan bahwa 75 persen keberlanjutan dari UMKM yang telah masuk ke e-commerce mengalami kesulitan dalam mempertahankan bisnis baik dari sisi karakteristik produk, strategi pemasaran, layanan purna jual, dan lainnya.
Baca juga: Berdampak Besar, Begini Peran dan Potensi UMKM bagi Kemajuan Perekonomian Indonesia
The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres menyampaikan, “Melalui program SANUBARI, kami mendukung Pemerintah khususnya untuk meningkatkan skill dan pengetahuan UMKM terkait digitalisasi agar siap menghadapi Industri 4.0 terutama dengan banyaknya persaingan usaha, UMKM harus bisa lebih kreatif, mengembangkan bisnisnya secara kompetitif dan sudah harus melek digital. Target kami pada program Sanubari ini adalah 1000 UMKM melek digital dan siap hadapi Industri 4.0’’
Program Sanubari terdiri dari dua rangkaian yang akan dijalankan yaitu Webinar Pelatihan Digital Marketing dan Business Plan Competition. Webinar dihadirkan sebagai sarana bagi peserta UMKM dan masyarakat untuk belajar dan meningkatkan skill bisnis. Lebih lanjut, peserta UMKM dan masyarakat yang memiliki ide bisnis kreatif dapat mengikuti Business Plan Competition. SiCepat Ekspres telah menyiapkan hadiah hingga Rp50 juta berupa dana hibah untuk modal usaha bagi peserta UMKM dan masyarakat dengan ide bisnis terbaik.
Program SANUBARI terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia baik UMKM maupun mereka yang berencana memulai langkah dalam menjalankan bisnis. Seluruh rangkaian program SANUBARI dapat diikuti secara gratis tanpa biaya apapun.
SiCepat juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan SiCepat Ekspres. Masyarakat dapat mencari tahu informasi lebih lanjut tentang program SANUBARI SiCepat Ekspres hanya melalui lini masa media sosial Instagram @sicepat.sanubari, @sicepat_ekspres, dan @sahabatsicepat serta melalui website dan blog resmi milik SiCepat Ekspres di www.sicepat.com dan www.sabahatsicepat.com.
Baca juga: Belajar Bareng Copywriting Lewat Webinar Sanubari SiCepat