Dunia pendidikan Indonesia kembali menerima kabar baik yang datang dari tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam bidang teknologi listrik. Kali ini, sebuah mobil balap listrik bertenaga listrik, Anargya EV Mark 2.0 berhasil diluncurkan. Sebelumnya, tim ITS lain dalam bidang yang sama juga telah meluncurkan Anargya EV Mark 1.0 pada 2019 lalu.
Mobil ini merupakan ciptaan tim Anargya yang dibawahi oleh Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI-SKO) ITS dan sedang dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi kompetisi FSAE (Formula Society of Automotive Engineers) Japan pada September 2022. Salah satu kriteria pada kompetisi ini adalah optimasi kekuatan struktur dan massa yang ringan. Alief Wikarta selaku Pembina tim Anargya ITS menjelaskan jika mobil balap Mark 2.0 ini diproduksi dengan biaya produksi lebih murah dan performa yang lebih baik dari Mark 1.0.
Baca juga: Mengenal Aquaplaning dan Cara Mengatasinya
Kevin Denio, pengemudi sekaligus mechanical manager tim ITS menyatakan adanya beberapa pengembangan dari versi sebelumnya. Pengembangan yang dimaksud adalah adanya optimisasi motor dan efisiensi baterai, tubular frame dengan realibilitas yang lebih baik, dan optimisasi body and wing aerodinamika mobil yang lebih optimal. Ia menjelaskan dalam versi Anargya EV Mark 2.0 ini juga memiliki handling dan suspense lebih stabil dari sebelumnya. Selain itu, tingkat kenyamanan atau ergonomis mobil telah didesain menjadi lebih baik dan lebih panjang sehingga bisa dikemudikan oleh driver dengan tinggi badan di atas 185cm.
Untuk meningkatkan keamanannya, mobil balap ini menggunakan sistem metode Analisa FMEA (Failure Mode Effect Analysis) untuk mendefinisikan, mengidentifikasi, dan mengeliminasi kegagalan sebelum digunakan. Mark 2.0 juga dilengkapi dengan high voltage untuk memberikan tenaga pada powertrain, sistem transmisi tenaga dari sumber energi menuju roda penggerak.
Peluncuran mobil ini turut diapresiasi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Adi Soeprijanto sembari berharap teknologi yang telah diciptakan oleh mahasiswanya bisa berkembang menjadi sebuah perusahaan rintisan. Sementara itu, Hakun Wirawasista selaku Kepala Seksi Pengembangan Talenta Direktorat Kemahasiswaan ITS juga mengungkapkan bahwa rilisnya mobil listrik tersebut juga sebagai jawaban dari tantangan di masa depan.
Baca juga: Lindungi Mobil Saat Musim Hujan Dengan Coating Body Mobil
