Perkembangan teknologi internet sudah menyentuh dunia bisnis sejak lama. Banyak perubahan positif terjadi dalam layanan bisnis, sebab internet membuat akses informasi lebih mudah dan cepat bagi para pelaku bisnis itu sendiri.
Saat ini di mana teknologi dan internet semakin maju, kegiatan pemasaran tentu saja perlu memanfaatkan teknologi dan internet yang jauh lebih menguntungkan. Untuk menerapkan digital marketing, tentu semua promosi akan diarahkan ke penggunaan media sosia seperti website, platform e-commerce, aplikasi, dan sebagainya.
Perkembangan digital marketing terbilang begitu pesat dan menjadi isu menarik untuk dibicarakan. Dalam Talkshow yang diselenggarakan oleh Marketeers bertajuk ‘Trending: New Digital Marketing’ pada Senin 11 Juli 2022 mengundang Wiwin Dewi Herawati selaku CMCCO SiCepat Ekspres dan Adlin Noor Syarif selaku Senior Digital Strategist Partner PT Sasa Inti.
Dalam kesempatan ini, Wiwin Dewi Herawati selaku CMCCO SiCepat Ekspres membagikan sudut pandanganya mengenai perkembangan digital marketing yang terjadi pada sebuah perusahaan khususnya di bidang logistik.
Saat ini pertumbuhan atau perkembangan bisnis logistik memang tengah dipicu oleh pertumbuhan dunia digital atau teknologi informasi khususnya di masa pandemi. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya kemunculan marketplace di bidang logistik dan transportasi.
Untuk bisa mencapai digital marketing yang berhasil, menurut Wiwin terdapat tiga strategi yang harus diterapkan yaitu customer management, product management, dan brand management. Strategi ini sangat penting untuk bisa berkesinambungan dengan digital marketing, sehingga dapat terhubung dengan digitalisasi.
Pendekatan ini juga diimplementasikan SiCepat Ekspres untuk bisa berinteraksi dengan para customer melalui platform digital yang ada, salah satunya melalui SiCepat SuperApp. Saat ini SiCepat memang tengah gencar mempromosikan SiCepat SuperApp – yang dapat memudahkan customer ataupun seller dalam melakukan aktivasi digital.
Apalagi perkembangan kemajuan SiCepat Ekspres juga sangat berkaitan dengan UKM dan UMKM. Melalui SiCepat SuperApp ini, para brand-brand yang telah menjadi member SiCepat bisa berpartisipasi di dalamnya dalam memasarkan produk mereka.
Baca juga: SiCepat Ekspres Berbagi Inspirasi Dalam Acara MOVE Asia 2021
Selain itu, SiCepat Ekspres juga bekerja sama dengan brand ambassador untuk mempromosikan produk-produk member tanpa dipungut biaya. Sinergi yang dilakukan melalui aktivasi digital seperti ini dapat membangun pertumbuhan bisnis dari UKM dan UMKM dari member SiCepat.
Ia menambahkan tujuan dari digital marketing juga untuk menarik customer dan calon customer secara cepat. Penerimaan teknologi dan internet di masyarakat memang sangat luas, sehingga tidak heran kegiatan pemasaran secara digital dijadikan pilihan utama dalam aktivasi digitalisasi.
“Digital marketing membantu suatu bisnis ataupun sebuah brand dalam menjangkau lebih banyak audiens daripada melalui metode konvensional. Selain dapat menjangkau audiens, digital marketing juga lebih jelas dan terukur,” kata Wiwin.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Adlin Noor Syarif selaku Senior Digital Strategist Partner PT Sasa Inti menjelaskan perkembangan digital di Indonesia memang sangat cepat khususnya di masa pandemi saat ini.
Digitalisasi saat ini memang membuat masyarakat lebih cepat melek digital dan beradaptasi untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya di awal masa pandemi, banyak masyarakat yang beralih ke platform digital untuk bisa berbelanja kebutuhan secara online karena tidak bisa keluar dari rumah.
Tidak hanya itu, kemunculan berbagai platform baru seperti metaverse, teknologi blockchain, hingga NFT banyak dimanfaatkan oleh brand-brand untuk bisa menarik perhatian para customer.
Kemajuan digital marketing tentu juga didukung dengan berbagai konten-konten yang menarik di dalamnya. Menurut Adlin, salah satu konten yang paling banyak diminati oleh masyarakat saat ini adalah storytelling. Dalam prakteknya, penggunaan kisah atau segala hal yang melibatkan emosi manusia bermanfaat untuk meningkatkan kesetiaan customer terhadap produk kita.
“Dalam pembuatan konten pun kita harus tau pesan apa yang ingin kita sampaikan, sehingga tidak hanya ingin viral saja, tapi bagaimana bisa menjadi top of mind bagi customer atau audiens. Dan sebuah brand harus bisa melihat siapa target yang mereka tuju dan bisa membedakannya dari sisi objektif,” kata Adlin.
Baca juga: SiCepat Ekspres Hadir Ramaikan Jakarta Marketing Week (JMW) 2022
