SiCepat Ekspres kembali menjalin kolaborasi bersama Olahkarsa dalam meneruskan komitmen berkelanjutan untuk mendukung perkembangan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyelenggaraan Sanubari Workshop 101 bertema ‘’Pahami Cara Bikin Konten, Foto, dan Video Promosi, Bikin Cuan Maksimal!’’ pada Kamis (21/09) di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Kegiatan workshop ini sukses dihadiri oleh lebih dari lima puluh pelaku UMKM yang berasal dari tiga komunitas yaitu Sukses Berkah Community (SBC), Kreator Mahar dan Parsel Pekalongan (KOMPAK) dan Institute of Home Industries Creative (IHOMIC).
Dalam kegiatan ini yang diselenggarakan di Hotel Namira Pekalongan ini, SiCepat Ekspres menggandeng tiga narasumber yang ahli dalam bidang bisnis dan digital marketing untuk membagikan ilmunya kepada para pelaku UMKM di Pekalongan yaitu di antaranya Anna Yulia Damayanti, Trainer UMKM dari Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI), Ervan Roynaldo, Junior Manager Social Media SiCepat Ekspres, dan Bachtiar Rifai, Senior Creative Design SiCepat Ekspres.
Kegiatan workshop Sanubari ini juga turut dihadiri oleh Dra. Siti Masruroh, M.Si., selaku Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kab. Pekalongan dan Rangga Andriana selaku Manager Corporate Communication SiCepat Ekspres.
Baca juga: SiCepat Ekspres Beberkan Dukung UMKM Go Digital Melalui Program SANUBARI dalam COLAB Marketeers TV
Dalam pembukaan kegiatan, Rangga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen berkelanjutan yang dijalankan oleh SiCepat dalam rangka mendukung misi UMKM Go Digital yang tengah digalakkan oleh pemerintah Indonesia.
‘’Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, total jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai 65,46 juta. Sektor UMKM ini juga menyumbang sebesar 60,3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan mampu menyerap 97% tenaga kerja di indonesia. Dari data tersebut, saat ini baru 21 juta UMKM saja yang telah bermigrasi ke digital, 44 juta sisanya masih menjadi PR bagi pemerintah dan swasta. Hal tersebut menunjukkan bahwa sektor UMKM memiliki potensi untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam kemajuan ekonomi negara. SiCepat hadir melalui. program Sanubari di tahun 2022 untuk membantu pemerintah dalam percepatan digitalisasi. Hingga saat ini, sudah lebih dari 4.000 UMKM yang telah kami berikan edukasi. Bahkan, kami juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan permodalan dari SiCepat, melalui Sanubari Business Plan Competition di tahun lalu.’’ jelas Rangga.
Di samping itu, Siti Masruroh menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kolaborasi yang dilakukan oleh SiCepat Ekspres bersama Olahkarsa, khususnya dalam memberikan pelatihan bagi para komunitas UMKM Pekalongan untuk bisa turut bermigrasi ke digital.
‘’Jika dulu, banyak dari pelaku usaha di Kabupaten Pekalongan ini mengirimkan produknya ke pasar-pasar besar di Ibukota, saat ini mau tidak mau, siap tidak siap, kita semua harus bermigrasi ke digital dan beradaptasi agar bisnis dapat terus berjalan. Kami mengapresiasi kepedulian dari SiCepat, melalui terselenggaranya pelatihan ini, sehingga rekan-rekan UMKM kita di sini dapat belajar, mengembangkan diri, sehingga ke depannya dapat bersaing di era disrupsi teknologi 5.0’’ ungkap Siti.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk dukungan yang berkelanjutan dari SiCepat Ekspres, Rangga Andriana menyerahkan bantuan berupa enam unit perlengkapan studio foto portable kepada tiga komunitas UMKM yang hadir dalam workshop Sanubari tersebut. Bantuan ini merupakan salah satu bentuk komitmen SiCepat Ekspres dalam menghadirkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang secara nyata dapat berkontribusi dalam pengembangan skill UMKM. Sebelumnya, SiCepat Ekspres juga telah menyelenggarakan kegiatan workshop Sanubari bagi komunitas UMKM di Indramayu pada bulan Juli lalu yang sukses dihadiri oleh lebih dari lima puluh peserta yang berasal dari empat komunitas UMKM. Ke depannya, SiCepat Ekspres berharap dapat terus melanjutkan komitmennya melalui program UMKM Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri) untuk hadir lebih dekat dengan komunitas-komunitas UMKM lainnya di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga: Percepat Digitalisasi UMKM, SiCepat Luncurkan Program SANUBARI