Urutan prioritas penerima vaksin COVID-19 menjadi perbincangan. Beberapa masyarakat juga bertanya-tanya kapan dirinya bisa mendapatkan vaksin. Saat ini vaksin COVID-19 sudah masuk ke Indonesia dan beberapa masyarakat sudah mendapatkan vaksin, seperti Presiden, para tenaga kesehatan, tokoh agama, hingga pedagang pasar.
Dilansir dari detikhealth.com, program vaksinasi COVID-19 kini memasuki tahap kedua, yaitu untuk kelompok lansia serta petugas pelayanan publik. Dalam konferensi pers pada 15 Februari 2021 lalu, Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM MARS, menyebutkan, “penetapan kelompok prioritas pertama vaksin dilakukan dengan memperhatikan roadmap dari WHO dan SAGE, serta ITAGI, jadi pemerintah tidak asal memilih mengapa harus lansia dan pekerja publik,” ungkapnya.
Masyarakat yang memiliki interaksi serta mobilitas tinggi menjadi daftar kelompok prioritas penerima vaksin COVID-19 pada tahap kedua ini karena dianggap rentan terpapar COVID-19. Berikut urutan prioritas penerima vaksin COVID-19 tahap dua:
- Lansia
- Pedagang pasar
- Pendidik, termasuk guru dan dosen
- Tokoh agama dan penyuluh agama
- Wakil rakyat, pejabat pemerintah, ASN
- Petugas keamanan termasuk TNI dan Polri
- Petugas pariwisata, hotel, dan restoran
- Pelayanan publik, termasuk petugas Damkar, BPBD, BUMN, BPJS, dan Kepala Perangkat Desa
- Atlet
- Wartawan dan pekerja media
- Pekerja dan transportasi publik
Menkes juga menyebutkan bahwa kelompok lansia akan disuntik vaksin yang sudah teruji klinis pada mereka yang berusia di atas 60 tahun. Lansia akan disuntik sekitar bulan Maret hingga April, lalu dilanjutkan dengan masyarakat umum.
Sudah siapkah kamu menerima vaksin? Untuk mengetahui informasi seputar vaksin COVID-19, kamu bisa temukan di artikel blog Sahabat SiCepat. Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
