Wiwin Dewi Herawati, seorang marketer yang kini berkarir di industri logistik menjadi salah satu figur inspiratif yang ada di SiCepat Ekspres. Skill dan kemampuannya dalam bidang marketing yang telah digeluti selama kurang lebih 15 tahun ini membawanya menjadi salah satu leader dan Board Of Director Sicepat Ekspres. Menjabat sebagai Chief Marketing Officer, tangan dinginnya menghasilkan berbagai strategi marketing yang berjalan dengan baik dan sukses diterapkan oleh SiCepat hingga berkembang dengan pesat seperti sekarang ini.
Berkat tangan dingin wanita yang hobi kuliner ini, SiCepat telah meraih beberapa penghargaan dalam kurun waktu satu tahun ke belakang. Melihat hal tersebut, kemampuan Wiwin dalam bidang marketing tak perlu diragukan lagi. Rabu, 7 Oktober 2020, Wiwin berkesempatan hadir di siaran Smart Young On Top yang mengudara di Radio Smart FM untuk membagikan kisah inspiratif serta pengalamannya sebagai seorang marketer sekaligus leader wanita pertama di SiCepat Ekspres.
Dipandu oleh Alexander Zulkarnain dan Olla Nurlija, siaran Smart Young On Top ini dimulai dengan bagaimana Wiwin mengawali karirnya di dunia logistik. Wiwin mengatakan, dirinya tidak secara sengaja ingin terjun di sektor losgistik. Mengingat, sebelumnya ia berkarir di salah satu perusahaan telekomunikasi. Namun, melihat ekosistem ecommerce yang semakin berkembang pesat, di tahun 2015 Wiwin mengaku memberanikan diri untuk memberikan tantangan kepada dirinya sendiri dalam menapaki jejang karir barunya tersebut.
“Melihat e-commerce yang semakin pesat, tentu industri logistik juga akan merasakan dampaknya. Hal ini tantangan bagi saya pribadi yang belum tahu menau mengenai logistik. Terlebih, saat itu pemain logistik di pasar e-commerce juga masih sangat sedikit. Karena itulah saya bergabung dengan SiCepat untuk bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan baik,” jelas Wiwin.
Potensi besar yang terlihat tersebut dipergunakan dengan baik oleh Wiwin untuk menghasilkan startegi marketing yang dilakukan SiCepat selama 5 tahun belakangan. Awalnya, SiCepat menargetkan para pelaku UMKM yang berjualan melalui platform media sosial dan belum masuk ranah e-commerce. Di tahun 2016, Wiwin menghadirkan inovasi terbaru berupa Customer Loyalty Management (CLM) untuk para seller online shop pengguna layanan SiCepat. CLM ini dihadirkan untuk mengakomodasi kebutuhan para online seller serta memelihara hubungan yang baik dengan customer. Kemudian setelah itu, barulah SiCepat merambah ke ranah e-commerce dan bekerjasama dengan beberapa marketplace yang ada di Tanah Air.
Wiwin mengatakan bahwa proses yang dilaluinya dalam berkarir di SiCepat Ekspres tidaklah mudah dan lancar. Berbagai batu ganjalan dan masalah pun ia temui di lapangan. Pasalnya, pada saat itu SiCepat masih terhitung sebagai pemain kecil di Industri logistik. Tantangan yang ia hadapai adalah bagaimana caranya membawa SiCepat bisa berkembang dan lebih dikenal oleh masyarakat.
“Kami tidak melulu melihat siapa kompetitor di lapangan, melainkan lebih fokus untuk bisa menghadirkan inovasi-inovasi baru untuk memberi kemudahan bagi pelanggan. Salah satunya ya adanya layanan pick paket yang bisa dibilang SiCepat adalah pioneernya pada saat itu. Kemudian, kita selalu berusaha memberikan sesuatu yang valuable dan bermanfaat bagi masyarakat. Proses tersebut kita lalui pelan-pelan sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas dan mendukung berkembangnya bisnis online yang dijalani oleh para customer,” ungkap Wiwin.
Segudang pengalaman sebagai marketer pun menjadi pelajaran berharga dan referensi yang Wiwin terapkan di SiCepat Ekspres. Memiliki misi untuk hadir lebih dekat dan memberi kemudahan bagi customer, SiCepat hadir dengan berbagai produk layanan yang memiliki nama unik dan mudah diingat, serta cocok dengan segmentasi pasar e-commerce saat ini yang mana didominasi oleh kelompok milenial. Produk layanan tersebut diantaranya adalah H3LO (Heboh 3 Kilo), Halu (Harga Mulai Lima Ribu), SiUntung, hingga Gokil (Kargo Kilat). Inovasi-inovasi tersebut hadir untuk mendobrak budaya konvensional yang ada di industri logistik sebelumnya.
Terakhir, dalam siaran tersebut Wiwin tak hanya bercerita mengenai pengalamannya sebagai seorang marketer saja, tapi juga memberikan berbagai insight sebagai seseorang yang sering bersinggungan langsung dengan para pelaku bisnis. Wiwin menyebutkan, untuk bisa memulai bisnis kita harus selalu siap dan berani mengambil risiko yang ada.
“Kalau sudah punya ide untuk memulai bisnis, jangan ditunda dan segera lakukan. Lihat apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kemudian, pikirkan juga sisi unik dari produk yang akan kita jual dibandingkan produk serupa lainnya. Hal tersebut bisa saja menjadi faktor utama yang menarik para customer untuk membelinya. Dan jangan lupa, perlakukan customer sebaik dan semaksimal mungkin agar mereka puas dengan pelayanan serta produk yang kita tawarkan, dan merekomendasikannya kepada orang lain,” jelas Wiwin Dewi Herawati.