Friday, November 22, 2024
29.4 C
Jakarta
More

    Intip 3 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Setelah Lari Maraton

    Tidak hanya sekadar olahraga, lari jarak jauh atau maraton termasuk ke dalam dalam aktivitas fisik yang cukup ekstrem. Saat lari maraton setidaknya melakukan sekitar 30 ribu langkah. Pada setiap langkah, kaki akan menahan beban 1,5 sampai 3 kali lebih berat dari bobot tubuh normal.

    Jaraknya yang cukup jauh pun membuat olahraga ini tidak bisa dilakukan asal-asalan. Namun, tak sedikit orang yang lupa bahwa setelah berlomba mereka juga harus memperhatikan banyak hal yang tak kalah penting dengan persiapan sebelum lomba.

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah lari maraton:

    1. Hal yang Boleh Dilakukan:

    Minum

    Setelah lari maraton kita disarankan untuk minum banyak air secara bertahap. Seperti kita tahu, maraton menguras banyak cairan di tubuh kita. Supaya tidak mengalami dehidrasi dan pingsan, kamu harus mengganti cairan yang hilang sesegera mungkin. Jadi, jangan lupa minum setelah maraton.

    Melakukan Peregangan

    Setelah maraton kamu juga disarankan untuk melakukan peregangan supaya aliran darah kembali lancar seperti semula. Peregangan yang dilakukan mudah kok, lipat satu kaki ke belakang dan pegang dengan tangan. Setelah itu, diamkan selama lima detik. Lakukan beberapa kali pada kedua kaki. 

    Mengganti Pakaian

    Setelah lari maraton, pakaian kamu pasti basah oleh keringat. Karena itu, segera ganti pakaian tersebut dengan pakaian bersih dan menyerap keringat. Jika kita terus menggunakan pakaian basah itu, kulit bisa terkena masalah jerawat dan infeksi jamur bahkan rentan untuk masuk angin.

    Baca juga: Jaga Kebugaran dengan Olahraga yang Cocok Dilakukan Setelah Bekerja

    Photo by ASphotofamily from Freepik.
    1. Hal yang Tidak Boleh Dilakukan:

    Duduk

    Setelah sampai di garis finish, jangan langsung duduk, ya! Duduk setelah lari bisa membuat aliran darah tertahan dan menumpuk di tubuh bagian bawah. Hal itu bisa membuat kaki terasa kaku. Kepala kita juga akan terasa pusing dan berujung dengan pingsan. Supaya itu tidak terjadi, usahakan untuk terus bergerak ringan selama 10 – 20 menit setelah mencapai garis finish.

    Makan Banyak

    Setelah maraton kita pasti merasa lapar dan ingin makan banyak hal. Namun, kita harus bisa menahan rasa ingin makan banyak itu. Makan dalam jumlah besar bisa membuat pencernaan kesulitan mencerna makanan. Apalagi kalau makanannya mengandung lemak. Kalau mau makanlah buah pisang. Setelah tubuh normal, kita bisa mulai makan makanan lain. Namun, tetap pilih makanan yang kaya nutrisi. 

    Berlatih Kembali Keesokan Harinya

    Banyak pelari percaya bahwa berlari ringan beberapa hari setelah menyelesaikan maraton adalah cara yang bagus untuk menjaga otot tetap longgar dan hangat.  Namun pada kenyataannya, butuh setidaknya dua hingga tiga minggu untuk pulih sebelum berlari lagi. Kemudian latihan harus dimulai dengan jogging ringan. Gunakan waktu itu untuk mengevaluasi kemungkinan terjadinya cedera, seperti keseleo atau peradangan tendon.

    Jangan lupa bagi kamu karyawan SiCepat Ekspres untuk daftar SICEPAT FUNRUNTHON yang akan digelar pada Minggu, 19 Februari 2023 di Gedung Medialand, Rasuna Said, Jakarta Selatan. Kegiatan ini akan mengajak kamu Sahabat SiCepat untuk berolahraga bersama dan akan ada berbagai keseruan doorprize loh!
    Untuk informasi selengkapnya bisa cek melalui Instagram @sicepat_ekspres dan @rumahsicepat ya!

    Baca juga: Tidak Sekadar Lari Jauh, Ternyata Ini Dia Manfaat dari Maraton