Dalam menjalankan bisnis berbasis e-commerce, strategi tentu menjadi hal yang penting yang harus diperhatikan. Bisnis e-commerce yang berjalan dengan sangat dinamis ini mengharuskan para pelaku usaha untuk merincikan strategi apa yang akan dilakukan dengan jelas dan matang. Namun sayangnya, tidak semua pelaku usaha menyadari betapa pentingnya hal ini dan beberapa masih kebingungan dan belum mengetahui bagaimana caranya menyusun strategi yang efektif bagi bisnisnya.
Sebuah strategi dapat dikatakan efektif saat bisnis mampu fokus bekerja pada area yang mampu menghasilkan return yang paling banyak. Hal ini akan menjadi dasar pertumbuhan bisnis, sekaligus membantu memfokuskan sumber daya yang terbatas pada kegiatan yang paling penting untuk bisnis.
Dalam hal ini terdapat dua elemen penting yang harus dimiliki sebuah strategi agar dapat bekerja dengan baik. Apa saja dua elemen tersebut?
Pertama, strategi yang baik harus bekerja secara khusus untuk bisnis dan pelanggan yang dimiliki. Kedua, strategi dan implementasinya yang menetukan proyeksi keuangan, bukan sebaliknya. Perlu diketahui, untuk membangun sebuah strategi bisnis, seorang perngusaha membutuhkan tambahan bacaan, waktu tambahan, dan juga tentunya kerja keras.
Sebagai langkah awal membangun strategi, pengusaha harus mempertimbangkan dua hal yakni produk atau layanan yang dijual, dan pendekatan pasar.
Kedua hal tersebut berisi data dan informasi yang dimiliki terbatas, pelaku bisnis bisa memulainya dengan melakukan wawancara atau riset terhadap konsumennya. Beberapa contoh pertanyaan yang bisa ditanyakan kepada konsumen diantaranya adalah “mengapa kamu membeli produk dari kami?”,”apa yang kami lakukan yang tidak dilakukan orang lain?”,”nilai apa yang kamu berikan?”, dan masih banyak lagi.
Selain mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut kepada konsumen, pelaku udaha dapat melakukan wawancara kepada orang-orang yang tidak termasuk ke dalam kelompok pelanggan untuk memperoleh informasi yang lebih lagi yang bisa dijadikan dasar untuk mengembangkan bisnisnya ke pasar yang lebih luas.
Pelaku usaha juga harus memperkaya informasi dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan membangun strategi bisnis. Setelah semuanya dirasa sudah cukup untuk menjadi bekal awal, pelaku usaha dapat memulai menuliskan strategi bisnisnya.
Untuk menuliskan strategi bisnis sebenarnya ada berbagai macam format, namun hal tersebut tergantung kepada bisnis apa yang akan dijalankan. Tidak semua format cocok untuk semua bisnis. Pelaku usaha harus pintar dalam mencocokkan format apa yang cocok untuk bisnis yang dijalankannya.
Perlu ditekankan lagi bahwa membangun strategi bisnis e-commerce tidaklah mudah. Namun, strategi tersebut bisa membawa pelaku usaha kepada hasil yang baik dan memuaskan.
