Kesuksesan SiCepat Ekspres, perusahaan ekspedisi yang kini berusia tujuh tahun tak lepas dari kerja keras sang pemimpin, Chief Executive Officer (CEO) The Kim Hai. Kim Hai telah menjadi seorang pebisnis sejak usia muda, ketika dirinya baru berusia 19 tahun. Pria kelahiran tahun 1979 ini memulai bisinisnya sendiri dari usaha jual beli handphone di Jakarta. Di sinilah ia menemukan inspirasi untuk mendalami industri logistik.
Saat menjalankan usaha pertamanya, Kim Hai merasa perlu mengetahui sistem pengiriman barang dikarenakan ia menjual handphone secara online dengan jangkauan pasar yang cukup luas, yakni Jabodetabek hingga Palembang. Di masa ini, ia menghadapi beberapa kendala ketika melakukan pengiriman barang. Dari keresahan itulah, akhirnya ia bertekad untuk terjun ke bidang usaha logistik, serta berusaha memberikan layanan terbaik yang tidak dimiliki perusahaan lain.
Hingga tiba di tahun 2014, Kim Hai bersama sahabatnya, Rudi Darwin Swigo mendirikan PT SiCepat Ekspres Indonesia. Nama “SiCepat” dipilih karena mereka ingin memberikan jasa pengiriman tercepat di antara perusahaan ekspedisi mana pun. Walaupun pada mulanya hanya melayani online shop saja, SiCepat menawarkan inovasi berupa penjemputan paket tanpa biaya, pengiriman 15 jam sampai khusus daerah Jabodetabek dan Bandung, serta proses klaim yang dilakukan maksimal tujuh hari kerja.
Beragam inovasi layanan yang diberikan oleh SiCepat sangat menarik perhatian para pelaku bisnis online. Namanya pun semakin dikenal dan menjadi pilihan utama dan terpercaya di masyarakat. Hal itu tentunya menjadi pemicu Kim Hai untuk terus putar otak dan mengembangkan SiCepat agar mempertahankan layanan terbaiknya, serta memberikan inovasi-inovasi yang baru lagi. Kim Hai mengarahkan agar SiCepat tetap fokus pada layanan pelanggan yang optimal dengan mengutamakan kepuasan pelanggan. Dengan terus belajar dari masalah dan mendengar beberapa masukan internal, SiCepat mencapai pertumbuhan bisnis hingga 100 persen di setiap tahunnya.
Namun, tidak ada yang bisa menghindar dari wabah yang terjadi di tahun 2020, yakni COVID-19. Sejak munculnya wabah ini, Kim Hai sudah memprediksi bahwa pandemi ini akan berdampak besar terhadap sektor bisnis. Tetapi, SiCepat tetap bertahan karena retail e-commerce sangat dibutuhkan di masa pandemi ini. Untuk itu, SiCepat menyiapkan strategi khusus dengan memberikan perlengkapan protokol kesehatan untuk para tenaga operasional dan kurir agar terhindar dari paparan virus COVID-19, serta memberlakukan work from home bagi pekerja di kantor pusat.
Pelayanan SiCepat Ekspres sangat mengutamakan kepuasan pelanggan sesuai visi sang CEO terbukti dengan tetap melakukan kegiatan operasional dengan normal dan semua daerah masih bisa melakukan penerimaan dan pengiriman paket secara normal. SiCepat juga memastikan barang yang diterima pembeli dalam keadaan steril. Setiap barang yang melalui proses Hub wajib disemprot dengan disinfektan, serta menyediakan hand sanitizer yang tersebar di seluruh kantor, gerai, PUDO dan Hub SiCepat Ekspres.
