Tahukah kamu, produktif secara berlebihan justru akan menjadi hal yang negatif? Menjadi seorang yang produktif adalah hal yang positif. Kamu bisa mengembangkan kemampuan, serta menambah wawasan. Namun, jika berlebihan malah akan menjadi hal yang negatif.
Melansir dari kanal YouTube Psikolog Dr. Julie Smith, toxic productivity adalah sebuah obsesi untuk mengembangkan diri dan selalu merasa berjalah jika tidak bisa melakukan banyak hal. Produktivitas dapat menjadi buruk apabila muncul perasaan bersalah jika kita rehat sejenak dari kesibukan tersebut.
Rasa bersalah juga dirasakan ketika kita bersantai atau sekeadar melakukan hobi. Kita mulai menganggap hal tersebut menjadi sesuatu yang tidak produktif. Berikut tanda-tanda toxic productivity!
Bekerja berlebihan
Secara tidak sadar, hal ini dapat membahayakan kesehatan dan mengganggu hubungan sosial dengan orang lain. Dengan bekerja berlebihan, tidak menutup kemungkinan kamu akan mengesampingkan kebutuhan dasar, seperti makan, minum, dan istirahat sehingga keluhan fisik dapat dirasakan. Orang di sekitarmu juga dapat merasa terabaikan jika kamu terlalu sibuk.
Baca juga: Hati-hati, Ini Dia 5 Tanda Kamu Bekerja di Perusahaan Toxic!
Ekspektasi yang mulai tidak realistis bagi diri sendiri
Kamu menuntut diri sendiri untuk selalu produktif. Target yang kamu tentukan juga mulai terlalu tinggi dan mustahil untuk didapat. Hal ini akan sangat melelahkan dan membebani diri sendiri.
Tidak dapat berdiam diri dan beristirahat
Muncul perasaan bersalah apabila kamu memutuskan untuk tidak produktif. Kamu juga akan merasa gelisah dan hampa jika tidak mengerjakan pekerjaanmu.
Tips Menghindari toxic productivity
Membuat tujuan yang realistis
Agar mencapai tujuan yang kamu inginkan, buatlah tujuan yang realistis dan bersifat fleksibel. Jika hal itu diterapkan, maka akan membantu kamu lebih mudah untuk mencapai tujuan.
Beristirahat
Tubuh dan pikiranmu penting untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Dengan istirahat yang cukup, kamu justru dapat meningkatkan produktivitas, serta membuat kamu lebih efektif dalam bekerja. Kamu juga dapat membuat perencanaan untuk aktivitas yang kamu senangi untuk mengisi waktu luang.
Menetapkan boundaries untuk diri sendiri
Buatlah aturan untuk diri sendiri dan patuhi aturan tersebut untuk membantu kamu dalam memanfaatkan waktu yang lebih efisien.
Baca juga: Kenali Perbedaan Antara Toxic Positivity & Optimis