Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, malam tahun baru 2020 justru menjadi momen menyedihkan bagi sebagian besar masyarakat khususnya yang tinggal di daerah Jabodetabek karena turunnya hujan lebat selama malam tahun baru (1 Januari 2020) yang menyebabkan bencana banjir di beberapa titik lokasi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya ada 308 kelurahan yang tersebar di Jakarta dan Bekasi terendam banjir dengan ketinggian air mulai dari 25cm hingga setara satu atap rumah.
Tak hanya mengalami kerusakan tempat tinggal dan kehilangan harta benda saja, musibah banjir Jakarta ini juga menyebabkan masyarakat kehilangan anggota keluarga. Tercatat, sekitar 60 orang menjadi korban jiwa dan 2 orang masih dinyatakan hilang akibat musibah banjir Jakarta ini.
SiCepat Ekspres bersama dengan Baim Wong memberikan bantuan kepada para korban banjir berupa 200 box makanan siap saji, sembako, air mineral, hingga kebutuhan lainnya sepeti pempers dan susu untuk bayi/balita yang menjadi korban banjir. Bantuan langsung tersebut disambut dengan sangat baik oleh para korban yang berada di posko pengungsian di kawasan Ciledug Indah I tersebut.
Mendengar kabar musibah yang menimpa masyarakat Jakarta dan sekitarnya, SiCepat Ekpres dengan aksi cepat tanggapnya langsung menurunkan bala bantuan kepada para korban yang terkena musibah banjir ini. Kamis, 2 Januari 2020 tim dari SiCepat Ekpres yang terdiri dari 15 orang secara langsung turun ke lokasi banjir di kawasan Ciledug Indah I dan II, Tangerang, Banten yang menjadi salah satu titik lokasi banjir yang terkena dampak kerusakan cukup parah dan masih minim bantuan.
Kedatangan Baim Wong juga menjadi sebuah hiburan tersendiri bagi para korban banjir. Aktor sekaligus Brand Ambassador SiCepat Ekpres tersebut tak ragu untuk berinteraksi secara langsung, mengobrol, dan berbagi kisah bersama dengan para warga yang mengungsi. Tak lupa, Baim Wong dan SiCepat Ekspres juga memotivasi para korban banjir untuk tetap bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Tuhan.
Hujan adalah sebuah nikmat yang diberikan Tuhan. Sedangkan banjir terjadi tak lepas dari kesalahan kita sebagai manusia yang kurang menjaga lingkungan dengan baik. Semoga musibah banjir ini bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua untuk lebih menyayangi dan menjaga lingkungan tempat dimana kita tinggal. Selain itu, musibah ini bisa menjadi sebuah alarm bagi kita manusia untuk senantiasa berbagi dengan sesama. Karena, sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat kepada sesamanya.