Sebagai pelaku usaha tentu tidak hanya memikirkan bagaimana usaha tetap bertahan. Tetapi sangat penting pula mengetahui cara meningkatkan omset penjualan agar semakin banyak peminat.
Apalagi di masa pandemi pelaku usaha perlu tahu strategi yang tepat agar bisnis dapat menghasilkan omzet. Tidak hanya itu, kamu pun bisa meningkatkan omset hingga berlipat-lipat. Omset dalam suatu bisnis berkaitan erat dengan keberhasilan untuk mendapatkan penjualan yang tinggi. Sehingga sebagai seorang pebisnis, kamu harus mengetahui cara menaikan omset penjualan agar usaha dapat berkembang dengan pesat.
Jonathan Kho selaku Founder Ombotakshop menjelaskan untuk meningkatkan omset penjualan salah satunya adalah memanfaatkan marketplace. Tentunya ada tiga pilar yang harus diperhatikan yaitu produk, konversi, dan trafik.
Selanjutnya langkah yang harus dilakukan adalah melalui riset produk yang bisa dicari menggunakan google trend hingga marketplace.
“Misalnya kita ambil contoh adalah masker, produk ini kalau dilihat dari penjualannya banyak hingga puluhan ribu dan merupakan produk yang bagus di awal pandemi dua tahun lalu. Tapi kalau misalkan pebisnis baru mau menjual sekarang, tentu kompetisi dan harganya menjadi sangat tidak bagus,” katanya saat menjadi mentor dalam Webinar SANUBARI Sesi 8 bertajuk Rahasia Meningkatkan Omset Waktu Singkat!’ pada Jumat (7/10/22).
Selanjutnya, agar omset dapat meningkat sebagai pebisnis juga harus menghindari beberapa kesalahan seperti menjual harga yang lebih mahal namun tidak ada value lebih dibandingkan kompetitor. Selain itu, pebisnis dapat menjual produk yang jumlah kompetitornya tinggi, dan harus paham dengan produk yang ditawarkan.
Baca juga: Gunakan 4 Trik Cara Meningkatkan Omzet Penjualan yang Paling Ampuh!
Ia menambahkan sebanyak 93% pembeli melakukan pembelanjaan berdasarkan tampilan visual berupa foto, yang tentunya menjadi faktor paling utama dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Hal ini dikarenakan belanja online produknya tidak bisa dipegang sehingga hanya ‘menjual gambar’.
Dalam melakukan keputusan pembelian, hal pertama yang dilakukan adalah mencari judul atau kata kunci (keyword) yang sesuai. Selanjutnya mereka akan melakukan pertimbangan dengan melihat visual seperti foto atau video, harga, deskripsi produk, hingga review. Setelahnya konsumen akan melakukan keputusan pembelian berdasarkan promo, free ongkir, hingga lokasi pengiriman.
Pelaku bisnis juga sangat penting mengatur konsep dalam mengembangkan usaha yang bertujuan untuk memikat pembeli, meningkatkan nilai jual produk, mengubah trafik menjadi konversi, hingga identitas branding.
Foto produk yang lengkap cenderung memiliki tingkat CTR/Klik yang lebih tinggi. Secara psikologis, keinginan belanja lebih tinggi jika melihat susunan barang yang banyak. Sehingga pembeli merasa lebih punya ‘tantangan’ memilih satu warna terbaik yang disukai daripada membeli karena ‘terpaksa’ tidak ada pilihan lain. Dalam foto produk terdapat beberapa poin seperti background polos, foto action, skala, detail, dan ghost mannequin photography.
Di akhir acara, para peserta yang beruntung mendapatkan hadiah dari SiCepat Ekspres yaitu untuk lima orang beruntung, mendapatkan 8335 LinkMiles setara dengan Rp200.000,-. Sementara bagi dua orang pemenang mendapatkan poin dari Citilink sebesar 2083 LinkMiles setara dengan Rp500.000,-.
Selamat untuk kamu para pemenang Quiz Webinar SANUBARI Sesi 8! Jangan lupa untuk terus mengikuti sesi webinar SANUBARI selanjutnya!
Baca juga: Ingin Produk Dikenal hingga Go Internasional? Terapkan Langkah Bisnis Digital Berikut Ini!