Thursday, November 21, 2024
33.5 C
Jakarta
More

    Hobi Fotografi Bukan Sekedar Cekrek, Namun Bisa Mendatangkan Sumber Pendapatan Tambahan

    Saat ini banyak jenis hobi yang bisa digeluti orang-orang untuk mengisi waktu senggang sekaligus menyalurkan minatnya sebagai profesi, tidak terkecuali fotografi atau yang dikenal juga sebuah seni melukis dengan cahaya.

    Berawal dari senang mengabadikan sebuah momen dengan foto, menjadi salah satu alasan ketertarikan Angga Restu yang merupakan karyawan Line Haul Operasional SiCepat Ekspres terhadap bidang fotografi. Kemudian di tahun 2018. Angga pun mulai fokus untuk mempelajari dunia fotografi dengan kamera pertamanya yaitu Canon EOS KISS X7i. 

    Mulai dari situlah, Angga bersama kameranya senang untuk melakukan hunting foto dengan tujuan utama untuk memotret berbagai momen seperti human interest dan street photography. Perbedaan kedua jenis fotografi ini tidak terlalu jauh.

    Human interest biasanya ditujukan agar orang yang melihat foto tersebut akan ikut merasakan makna dari potret yang ada. Sedangkan street photography, biasanya hanya merekam momen aktivitas atau spontanitas saja seperti keramaian pasar, orang berjalan, kendaraan, dan sejenisnya.

    Baca juga: Menyalurkan Hobi Benyanyi Sambil Bekerja, Kenapa Tidak?

    Momen saat Angga bersama komunitas KFNC ketika melakukan hunting foto.

    Sembari mengasah skill fotografinya secara otodidak, Angga juga bergabung dengan sebuah komunitas bernama KFNC (Komunitas Fotografi Nikon Canon) melalui Facebook. Ia mengaku jika melalui grup tersebut, dirinya banyak mendapatkan ilmu baru untuk mendapatkan hasil potret yang lebih bagus. Contohnya seperti mempelajari tentang teknik-teknik fotografi, teknik pengambilan gambar, hingga mengasah skillnya lebih dalam lagi.

    Ilmu mendasar yang penting bagi seorang pemula harus bisa memahami tentang segitiga exposure sebagai dasar ilmu fotografi. The Exposure Triangle (segitiga exposure) merupakan cara kamera menangkap cahaya yang ditentukan oleh kecepatan waktu serta sensitivitas sensor kamera terhadap tingkat cahaya yang masuk.

    “Menurut saya, di dalam fotografi pencahayaan itu rumit. Diperlukan treatment atau trik khusus agar hasil pencahayaan pada foto sesuai dengan apa yang diinginkan atau setidaknya layak untuk dicetak. Namun semua ini bisa diatasi kalau kita tahu apa itu segitiga exposure,” katanya.


    Angga Restu, Line Haul Operasional SiCepat Ekspres

    Angga menjelaskan jika terdapat tiga hal penting dalam segitiga exposure yaitu shutter speed, ISO, dan aperture yang sangat penting dipahami dalam dunia fotografi. Ketiga elemen tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain untuk menghasilkan sebuah foto yang menarik.

    Berbekal ilmu yang ada, Angga membuktikan jika passion dalam hobi bisa dijadikan sebagai penambahan ladang cuang. Menurutnya, ada resiko dan tantangan tersendiri dari menjadikan hobi sebagai pekerjaan. Berprofesi sebagai Line Haul Operasional SiCepat, Ia harus bisa membagi waktu antara hobi dengan pekerjaan utamanya.

    Pekerjaan sampingan yang Angga ambil adalah menjadi seorang fotografer untuk acara pernikahan ataupun foto pre-wedding saat akhir pekan (weekend). Seringkali Ia dihubungi oleh teman ataupun orang lain yang tertarik dengan hasil foto yang diunggahnya melalui media sosial Instagram pribadi. Tidak hanya memotret, Angga juga melakukan editing foto dengan menggunakan Adobe Photoshop dan Lightroom agar hasil jepretannya semakin maksimal. 

    Ke depannya, Angga berkeinginan untuk memiliki studio foto yang dilengkapi dengan berbagai alat pendukung seperti lighting, tripod, monopod, softbox, kabel release, dan lainnya. Selain itu, Ia juga berharap bisa membagikan ilmunya secara gratis kepada para pemula yang berminat dalam dunia fotografi.

    Baca juga: Komunitas Mobil, Jadi Wadah untuk Salurkan Hobi Modifikasi Sekaligus Sumber Cuan