Setiap memulai tahun baru, biasanya seseorang akan membuat resolusi sebagai sebuah langkah awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Tahun baru merupakan harapan baru. Resolusi itu bisa mencakup pengembangan diri, tujuan belajar, dan berkarir untuk tahun ke depannya.
Refleksi diri menjadi hal penting, karena bisa menjadi bahan untuk mengevaluasi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun mendatang. Resolusi dijadikan sebagai perbaikan dari hal-hal buruk yang terjadi di tahun sebelumnya. Jadi, kita bisa melalui tahun baru dengan lebih baik lagi.
Sudahkah kamu punya resolusi untuk tahun depan? Kalau memang belum, agar tak asal membuat, kamu bisa mengikuti tips dan cara membuat resolusi tahun baru berikut ini!
Membuat To Do List yang Detail
Menyusun resolusi tahun baru secara detail mengenai apa saja yang ingin dicapai dan buatlah daftar cara yang akan ditempuh untuk mencapainya. Resolusi sebaiknya dibuat detail agar lebih mudah dijalani dan bisa diukur pencapaiannya. Agar daftar aktivitas dibuat secara bulanan, kemudian jika merasa sudah terbiasa, akselerasikan lagi menjadi aktivitas mingguan.
Buatlah yang Relevan
Apakah resolusi ini benar-benar penting dan dibuat alasan yang benar? Jika kamu menyusun resolusi karena merasa membenci diri sendiri, ada penyesalan, atau hasrat yang kuat pada suatu hal, maka biasanya resolusi ini tidak akan bertahan lama. Namun, jika resolusi itu bisa membuatmu lebih baik, mengubah struktur hidup, atau memperkuat hubungan dengan orang-orang sekitar, maka resolusi itu kemungkinan besar bisa dipertahankan.
Baca juga: Stres? Coba Lakukan Lima Olahraga Ini!
Ciptakan Perubahan dari Hal yang Terkecil
Konsisten adalah salah satu kunci keberhasilan mencapai resolusi tahun baru. Bagaimana caranya agar kita konsisten? Jawabannya mudah, mulailah melakukan perubahan dari hal yang paling kecil. Misalnya, kamu ingin memulai perawatan diri, mulailah konsisten dengan rutinitas harian, sampai terbentuk habit atau kebiasaan. Jika habit sudah ada, nantinya kamu akan merasa kalau rutinitas adalah kebutuhan, dan kalau sudah jadi kebutuhan, maka konsistensi bisa dicapai.
Belajar dari Masa Lalu
Katanya pengalaman adalah salah satu guru terbaik. Pengalaman ini juga termasuk kegagalan mencapai resolusi. Oleh karena itu, kamu bisa membuat resolusi tahun baru dengan cara melihat dulu resolusi tahun ini. Apakah ada yang gagal untuk dicapai? Jika memang begitu, mengapa hal itu bisa terjadi? Barangkali, kesalahanmu bisa jadi pembelajaran untuk resolusi tahun depan.
Rencanakan Reward untuk Diri Sendiri
Agar kamu lebih semangat dalam menjalani resolusi baru, kamu juga dapat merencanakan reward atau hadiah apa yang bisa kamu dapat jika list resolusi sudah tercapai. Sehingga hal ini bisa memotivasi kamu ketika membuat resolusi tahun baru dan tetap konsisten.
