Efektivitas 79 persen
WHO merekomendasikan vaksin Sinopharm yang diberikan kepada lansia karena menurut tinjauan kelompok penasihat teknis WHO, kemanjuran atau efikasi vaksin untuk penyakit simptomatik dan rawat inap diperkirakan 79 persen pada semua kelompok usia.
Namun demikian, WHO tetap menyarankan agar negara-negara yang menggunakan vaksin Sinopharm pada kelompok lansia dapat melakukan pemantauan keamanan dan efektivitas.
Harga vaksin Sinopharm
Menurut Sekretaris Perisahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto, harga vaksin ini diestimasikan seharga Rp500.000,- per dosis beserta dengan pelayanannya. Namun, harga tersebut belum final dan masih perlu diserahkan ke Kemenkes. Ketetapan harga tersebut nantinya akan dituangkan dalam Peraturan Kementerian Kesehatan (Perkemenkes).
Telah disetujui BPOM dan MUI
Izin penggunaan darurat Sinopharm di Indonesia telah terbit pada 29 April 2021. BPOM menyatakan bahwa vaksin tersebut aman digunakan dan telah memiliki izin penggunaan darurat. Vaksin untuk program vaksinasi gotong-royong ini juga telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) dari penggunaannya bersifat ringan, seperti bengkak, kemerahan, sakit kepala, diare, nyeri otot, atau batuk. WHO merekomendasikan, sebaiknya pemberian vaksin Sinopharm dilakukan kepada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas dalam dua dosis suntikan.