Indonesia telah kehilangan sang legenda bulu tangkis, Markis Kido. Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/6/2021) malam lalu. SiCepat Ekspres mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.
Markis Kido meninggal dunia karena serangan jantung ketika bermain bulu tangkis bersama rekan-rekannya di GOR Petrolin, Tangerang. Sebagai bentuk belasungkawa serta penghormatan, SiCepat Ekspres melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) mendonasikan Rp150.000.000,- dalam bentuk santunan dana dan beasiswa untuk kedua anak Almarhum.
Bantuan ini telah diserahkan langsung oleh perwakilan tim CSR SiCepat Ekspres pada Senin (28/6/2021) di kediaman keluarga Alm. Markis Kido. Santunan dana tersebut diterima langsung oleh istri Almarhum.
Richa Sari, sebagai istri Markis Kido mengucapkan terima kasih kepada SiCepat Ekspres karena telah membantu dan memberikan semangat di tengah duka yang sedang terjadi di keluarga besar Almarhum.
Dengan kepedulian yang besar, SiCepat Ekspres juga akan memberikan beasiswa pendidikan kepada kedua putri Alm. Markis Kido. Beasiswa ini diberikan oleh SiCepat sebagai bentuk motivasi bagi kedua putri Almarhum untuk terus melanjutkan mimpinya, serta bersinar membanggakan bangsa Indonesia, seperti apa yang telah dilakukan oleh ayahnya, Sang Legenda Bulu Tangkis.
Meninggalkan nama yang melegenda di dunia olahraga bulu tangkis, Alm. Markis Kido memiliki sejumlah prestasi yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia, di antaranya:
- Kejuaraan Asia: 2005, 2009
- Medali emas SEA Games: 2003, 2005, 2007 (2), 2009 (2), 2011
- Medali emas Asian Games: 2010
- Piala Dunia Bulu Tangkis: 2006
- Kejuaraan Dunia BWF: 2007
- Medali emas Olimpiade Beijing 2008
- 10 Gelar BWF Superseries: China Open 2007, Hong Kong Open 2007, Malaysia Open 2008, China Masters 2008, Denmark Open 2008, French Open 2008, Japan Open 2009, French Open 2009, Singapore Open 2012, French Open 2013.
