Tuesday, April 23, 2024
27.7 C
Jakarta
More

    Tipe Manajemen Konflik, Mana yang Lebih Efektif untuk Dilakukan?

    Sudah menjadi hal yang umum bahwa setiap orang pasti pernah mendapat konflik dengan berbagai tipe individu lain maupun antar organisasi, baik itu hal kecil atau hal yang besar. Biasanya semakin luas ruang lingkup konflik maka akan semakin kompleks juga permasalahannya.

    Nantinya ruang lingkup konflik yang luas akan semakin sulit untuk mencari solusi. Tujuan memahami manajemen konflik tentu saja dapat mencegah kemungkinan terjadinya konflik, bagaimana seseorang berfikir, bersikap, dan mengutarakannya agar tidak terjadi adanya masalah.

    Untuk menambah wawasan karyawan mengenai manajemen konflik, SiCepat Ekspres melalui divisi team IT menghadirkan webinar ‘MotivatDay: Tips Manajemen Konflik’ yang diadakan pada Selasa 19 Juli 2022 secara online melalui Microsoft Teams.

    Ervan Abu Nangim, Human Resource Manager Amalsholeh yang hadir sebagai narasumber mengatakan menghindari dari konflik berlangsung agar tidak memperkeruh suasana, atau berinisiatif menyelesaikan konflik dalam waktu sesingkat mungkin. Maka dari itu, sangat penting bagi seseorang untuk bisa memahami tentang manajemen konflik.

    Baca juga: Hati-hati, Ini Dia 5 Tanda Kamu Bekerja di Perusahaan Toxic!

    Kegiatan ‘MotivatDay: Tips Manajemen Konflik’ yang diadakan pada Selasa 19 Juli 2022 secara online melalui Teams.

    Manajemen konflik merupakan cara untuk mengelola konflik untuk meredam kemungkinan buruk akibat konflik yang terjadi. Selain itu, manajemen konflik sendiri dapat dilakukan secara mandiri, kerja sama dengan pihak kedua, hingga mengambil keputusan antara kedua belah pihak.

    Di dalam manajemen konflik, terdapat tiga tipe yaitu pertama, (Approach-Approach Conflict) yang merupakan konflik mendekat-mendekat berupa dua kekuatan mendorong ke arah yang berlawanan. Kedua, (Avoidance-avoidance Conflict) yaitu konflik menjauh-menjauh dengan dua kekuatan menghambat ke arah yang berlawanan.

    Dan yang terakhir, (Approach-Avoidance Conflict) yaitu konflik mendekat-menjauh dengan dua kekuatan mendorong dan menghambat muncul dari satu tujuan. 

    Ada banyak penyebab dan faktor yang menjadi timbulnya konflik. Hal ini menyebabkan strategi dan metode untuk mengelola konflik pun akan berbeda setiap situasi. Beberapa metode yang digunakan yaitu kompetisi, sinergi, kompromi, menghindar, dan akomodasi.

    Ia menambahkan dalam manajemen konflik, metode yang relevan harus sesuai dengan kebutuhan serta kondisi yang diterapkan dalam penyelesaian suatu konflik. Sehingga sangat penting untuk memahami motivasi orang lain sebelum mempertimbangkan metode manajemen konflik.

    MotivatDay merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan oleh team IT SiCepat Ekspres setiap minggunya di hari Selasa dengan menghadirkan pembicara yang berasal dari internal atau eksternal SiCepat. 

    Baca juga: Memahami Generation Gap dan Komunikasi Lintas Generasi dalam Lingkungan Kerja

    Latest news

    Related news

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here