Monday, November 25, 2024
26.7 C
Jakarta
More

    Peringkat Logistik RI Naik, tapi Masih Kalah dari Malaysia dan Vietnam

    Masih tertinggalnya kualitas logistic dalam negeri membuat pemerintah bersama pelaku usaha di bidang logistic berusaha menyusun grand design sistem logistic nasional. Darmin Nasution selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) mengumpulkan para pelaku usaha untuk membicarakan soal tantangan yang kini sedang dihadapi oleh dunia logistic.

    Seperti yang diketahui, logistic merupakan salah satu kunci yang mampu mendorong kuantitas dan kualitas ekspor serta impor Indonesia. Meski begitu, jika dilihat dari skala internasional, Indonesia telah mengalami peningkatan kualitas logistic, meskipun belum secara signifikan.

    Dalam dua tahun ini, Indonesia telah berhasil mencatatkan kenaikan peringkat Logistic Performance Index sebanyak 17 peringkat dari yang tadinya posisi 63 di tahun 2016 kini meningkat ke posisi 46 di tahun 2018. Namun peringkat tersebut belum menjadikan Indonesia lebih baik dari negara-negara Asean lainnya. Pasalnya, peringkat Indonesia masih lebih rendah jika dibandingkan dengan Malaysia, Thailand, dan juga Vietnam.

    Menko Perekonomian, Darmin Nasution juga mengatakan bahwa upayan perbaikan kinerja logistic telah dilakukan pemerintah dengan melakukan pembangunan infrastruktur. Namun, tentu saja hal tersebut saja tidak cukup lantaran adanyapeningkatan di aspek digital juga penting untuk meningkatkan kinerja logistic yang bisa mendorong ekspor nasional.

    Ada beberapa hal penting yang akan diatur demi mendorong efisiensi logistic meliputi penerapan sistem Delivery Order Online, sistem InaPortNet, relaksasi prosedur ekspor otomotif, dan pembangunan otomotif center. Menko Perekonomian juga menghinmbau agar para pelaku usaha memfokuskan diri terhadap isu-isu strategis di dua sector utama untuk dibahas, yakni logistic ekspor-impor dan logistic pangan.

    Menurutnya, dua hal tersebut memiliki aspek-aspek yang rumit, beyond technicalities, yang perlu dikembangkan lebih lanjut. Sehingga, perlu adanya rencana untuk menyusun aksi yang komprehensif untuk mengeksekusi hal ini.