Setelah menantikan 19 tahun lamanya, piala Thomas Cup kembali ke tangan tim bulitangkis putra Indonesia. Keberhasilan tersebut diraih tim bulutangkis putra Indonesia setelah menaklukkan tim China 3-0 pada hari Minggu (17/10/2021).
Di partai pertama babak final Thomas Cup 202, Indonesia yang diwakili oleh Anthony Sinisuka Ginting berhadapan dengan Lu Huang Zu. Mereka beradu di Ceres Arena, Aaharus, Denmark. Atlet bulutangkis kelahiran Ciamis berdarah Karo tersebut berhasil meraih kemenangan 18-21, 21-14, 21-16, hingga Indonesia unggul 1-0.
Kemudian, di partai kedua pasangan ketiga Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali diturunkan menghadapi He Ji Ting/Zhou Hao Dong. Fajar dan rian berhasil memenangkan pertandingan dua permainan secara langsung, yakni 21-12, 21-19 dan Indonesia terus unggul dengan skor 2-0.
Baca juga: Greysia Polii-Apriyani Rahayu Raih Medali Emas
Lalu, ada Jonatan Christie yang turun di partai ketiga menjadi pemain penentu bagi Indonesia. Pria yang akrab disapa Jojo ini menunjukkan kemampuannya dengan bertanding melawan Li Shi Feng. Pada babak pertama, Jojo berhasil menaklukkan Li Shi Feng, 21-14. Memasuki babak kedua, Li Shi Feng berhasil menunda pesta kemenangan tim bulutangkis Indonesia dengan skor 21-20 yang akhirnya membuat Jojo lanjut ke babak ketiga.
Di Interval ketiga, Jojo sempat tertinggal 11-9, namun ia kembali bangkit dan berhasil mendominasi permainan babak ketiga ini yang ditutup dengan kemenangan 21-14. Indonesia pun meraih kemenangan telak 3-0 dari tim bulutangkis China.
Dengan keberhasilan ini, Indonesia akhirnya kembali membawa pulang piala Thomas Cup untuk ke 14 kalinya. Tercatat, Indonesia terakhir kali meraih piala Thomas Cup pada tahun 2002 di Guangzhou, Tiongkok. Kemenangan ini menjadi bukti kebangkitan Indonesia setelah kandas di partai final tahun 2010 saat melawan China, sama seperti di tahun 2016 saat melawan Denmark.
Baca juga: SiCepat Beri Santunan Dana Kepada Keluarga Alm. Markis Kido
