Dalam sebuah perusahaan, tentu menjalin sebuah kemitraan menjadi hal yang sangat penting. Pada umumnya, tujuan menjalin peran mitra ini untuk melebarkan bisnisnya lebih luas lagi, sehingga perusahaan bisa mendapatkan banyak keuntungan.
Saat ini bukan rahasia umum lagi jika perusahaan banyak menjalin kemitraan. Apalagi setiap perusahaan tentu memiliki cara berbeda-beda dalam menjalankan bisnisnya. Begitu pula dengan cara perusahaan menjalin kemitraan dengan pihak lain, hal ini kembali tergantung pada jenis kemitraan yang terjalin.
Begitu juga dengan peran divisi Corporate Partnership SiCepat Ekspres yang berfungsi untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan dan melakukan kerja sama dengan pihak lain. Strategi yang dilakukan biasanya adalah dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih manfaat dan keuntungan bersama sesuai dengan Peraturan Kerja Sama (PKS) dan saling mengisi sesuai kesepakatan yang muncul.
Hal ini berdasarkan keinginan dua pihak menjalin suatu kerja sama pada prinsipnya didasari atas keinginan masing-masing pihak, agar dapat memenuhi kebutuhan usaha satu sama lain.
Dalia Sutjiadi selaku General Manager Corporate Partnership SiCepat Ekspres mengatakan lingkup kerja divisi Corporate Partnership adalah melihat peluang potensi kerja sama yang ada dari setiap penawaran yang masuk baik pertemuan secara langsung ataupun tidak.
Divisi yang bernaung dalam direktorat Commercial ini, bekerja sama dengan pihak internal serta eksternal perusahaan. Pada bagian internal, Corporate Partnership biasanya akan menjembatani antara partner dengan divisi terhubung yang memang membutuhkan dukungan guna mencapai KPI (Key Performance Indicator) dari program atau kegiatan yang diadakan.
Baca juga: SiCepat Edukasi Karyawan Cara Sampaikan Aspirasi Lewat Program SiPintar
Sementara itu, untuk bagian eksternal pihak Corporate Partnership tentu berhubungan langsung dengan beberapa pihak seperti vendor, klien, hingga mitra perusahaan yang potensial. Kerja sama yang dilakukan pun berdasarkan kebutuhan serta keinginan sesuai dengan perjanjian yang ada.
Terdapat beberapa jenis kerja sama yang ada dalam Corporate Partnership yaitu business as usual, new business and product, serta strategic partnership. Selain itu, divisi yang juga menjadi ‘pintu masuk’ ini juga bertugas mengkoordinir mitra dan menjaga hubungan baik dengan calon atau mitra yang sudah bergabung.
Dalia memaparkan jika ada beberapa poin penting dalam divisi Corporate Partnership yang perlu diperhatikan di antaranya adalah responsif, kemampuan komunikasi yang baik, memiliki komitmen yang tinggi, berperilaku tepat waktu, serta dapat menjaga integritas perusahaan.
Beberapa indikator keberhasilan dalam tim Corporate Partnership mengacu pada perjanjian kerja sama (PKS) dan timeline pekerjaan dapat berjalan dengan sesuai KPI yang telah ditetapkan. Selain itu, dapat menggandeng lebih banyak mitra perusahaan dan tetap menjaga hubungan baik dengan partner yang telah bekerja sama.
Menurut Dalia, peran Corporate Partnership menjadi divisi yang penting dalam sebuah perusahaan karena dapat memudahkan pengelolaan hingga mengatur hubungan baik dengan semua pihak terlibat. Sehingga perusahaan dapat mendapatkan keuntungan dengan berbagai kemitraan yang dibangun dalam mencapai target yang diinginkan.
Baca juga: Terapkan 3S ‘Santai, Serius, dan Selesai’ dalam Bekerja, Jadi Cara Hendra Gunawan Meraih Kesuksesan
