Friday, November 22, 2024
29.4 C
Jakarta
More

    Tips Mengatasi Debat Pendapat Anti Baper

    Setiap orang pasti memiliki pendapat dan pikiran yang berbeda-beda mengenai suatu hal. Nah, perbedaan tersebut tentu sangat bisa memicu perdebatan. Terlebih dalam situasi saat meeting di kantor dengan rekan kerja dan atasan, tentu saja debat pendapat tak bisa dihindari dan pasti akan terjadi. Tidak ada yang salah dengan debat pendapat kok!

    Tapi yang perlu diingat, kamu tak perlu baper (bawa perasaan) jika terjadi debat pendapat. Yang terpenting, jangan biarkan perbedaan pendapat yang terjadi antara kamu dan rekan kerja menjadi perusak hubungan personal diantara kalian ya! Nah, untuk mengatasi debat pendapat ini, kamu bisa melakukan beberapa tips ini lho!

    Paparkan masalah dengan jelas

    Untuk mengatasi terjadinya debat pendapat saat meeting bersama rekan kerja di kantor, usakan untuk selalu memaparkan masalah dengan jelas agar kamu dan rekan kerja memiliki persepsi yang sama. Dengan memaparkan sumber masalah dengan jelas dan menyamakan persepsi, kemungkinan konflik karena adanya perbedaan pendapat ini bisa saja berkurang.

    Anggap argumen sebagai pembelajaran

    Jika kamu ingin mempertahankan sebuah argumen, maka jangan anggap perdebatan yang terjadi sebagai sesuatu yang harus dimenangkan. Anggaplan debat pendapat tersebut sebagai sebuah pembelajaran untuk mendapatkan solusi. Untuk itu, mintalah orang tersebut menjelaskan pendapat yang mereka miliki dengan jelas. Siapa tahu, opini dari rekan kerja tersebut justru bersangkutan dengan pendapatmu dan bisa menjadi elemen penguat argumenmu.

    Perhatikan nada suara/intonasi

    Intonasi atau nada suara merupakan bagian yang penting dari komunikasi non-verbal. Hal ini sangat memengaruhi lawan bicara. Pastikan kamu selalu menyampaikan pendapat dengan intonasi yang tepat dan jangan menggunakan nada tinggi. Penggunaan intonasi yang tepat bisa membuat lawan bicara merasa nyaman dan juga bisa melunakkan emosi. Usahakan selalu berbicara dengan bahasa yang sopan dan nada suara yang lembut agar perbedaan pendapat yang terjadi tidak memicu konflik berkelanjutan.

    Berusaha selalu bersifat objektif

    Ketika terjadi konflik karena adanya debat pendapat, hal tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagimu untuk tetap bersifat objektif. Bersikap objektif akan menempatkan kamu sebagai “pemimpin” dalam diskusi yang terjadi. Orang disekitarmu akan merasa segan dan lebih menghormati pendapatmu ketika bersifat objektif.

    Jangan lupa ucapkan kata “Maaf”

    Kata “maaf” adalah kata-kata ajaib yang bisa menjadi pencair suasana ketika diucapkan dengan perasaan yang tulus. Sekalipun kamu tidak mengucapkan hal yang salah atau menyinggun pihak lain, kata “maaf” bisa sangat membantu untuk membentuk dasar komunikasi yang baik. Sehingga, orang lain tidak bersikap melawan kita. Dalam konflik debat pendapat, kata “maaf” lebih penting dalam mencari solusi, ketimbang mempertahankan ego pribadi.