Friday, April 19, 2024
28 C
Jakarta
More

    Kebiasaan yang Dapat Merusak Baterai Smartphone

    Smartphone telah menjadi alat teknologi yang paling sering digunakan masyarakat di era modern ini. Terlebih lagi, sejak masa pandemi, penggunaan smartphone semakin meningkat untuk kebutuhan belajar, bekerja, mengakses media sosial, memesan barang atau makanan, hingga bermain game. 

    Intensitas pemakaian yang meningkat membuat smartphone harus sering di-charge sehingga membuat baterai lebih bekerja keras. Maka dari itu, pengguna harus tepat dalam merawat baterai agar lebih tahan lama. Berikut kebiasaan buruk yang pada umumnya dilakukan pengguna smartphone dan perlu disetop agar baterai ponsel tidak cepat rusak. 

    Berhenti menggunakan powerbank

    Photo by Markus Winkler (Unsplash)

    Bukan berarti kamu tidak boleh menggunakan powerbank. Powerbank dapat kamu gunakan dalam keadaan mendesak, seperti baterai tiba-tiba habis di saat kamu ada keperluan genting menggunakan smartphone. 

    Masalahnya, banyak pengguna yang menggunakan powerbank meskipun dalam keadaan yang tidak mendesak, bahkan di dalam rumah sekali pun hanya karena sedang tanggung bermain game atau media sosial. Keseringan menggunakan powerbank dapat membuat daya tahan baterai smartphone berkurang. 

    Tidak seperti charger listrik, powerbank tidak sepenuhnya mengalirkan daya yang stabil, sesuai dengan spesifikasi smartphone. Ditambah lagi, kini banyak powerbank yang dijual murah, namun dengan kualitas yang rendah. 

    Berhenti menggunakan sembarang charger 

    Photo by Markus Winkler (Unsplash)

    Charger smartphone dan tablet Android memiliki bentuk yang sama dan sering digunakan bergantian untuk semua perangkat. Sebenarnya, setiap perangkat memiliki charger dengan spesifikasi khusus yang disesuaikan dengan jenis perangkat dan kapasitas baterainya. 

    Jadi, mulai sekarang kamu jangan menggunakan charger tablet untuk mengisi daya ponsel. Gunakan charger asli yang sesuai spesifikasi standar ponsel kamu. 

    Jangan charge smartphone semalaman 

    Photo by Mehdi (Unsplash)

    Ini sangat berbahaya bagi kesehatan baterai. Kini, smartphone memang sudah dilengkapi dengan fitur overcharge protection, namun beberapa riset menyebutkan bahwa baterai bisa terjaga kualitasnya jika diisi tidak sampai penuh 100 persen, melainkan hanya sampai 80-90 persen saja. 

    Jangan membiarkan baterai kosong terlalu lama 

    Photo by Sound On (Pexels)

    Membiarkan baterai kosong terlalu lama dapat membuat ketahanan baterai akan menurun. Jika baterai benar-benar dalam keadaan kosong, sel baterai akan “tidur”. Jika tidak cepat-cepat “dibangunkan” atau diisi daya, kemungkinan terburuknya adalah sel tersebut akan kehilangan kemampuan untuk menyerap daya dari alat pengisian. Pengisian daya terbaik adalah ketika berada di bawah angka 40 persen, sekitar 15-35 persen. 

    Latest news

    Related news

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here