Tuesday, March 19, 2024
33.3 C
Jakarta
More

    Apakah Memungkinkan Untuk Camping di Tengah Pandemi?

    Beberapa orang melakukan berbagai cara untuk mengatasi stres, cemas, bahkan depresi akibat pandemi. Sebenarnya, mengatasi stres dapat diatasi dengan berlibur di alam bebas. Hal tersebut sangat baik untuk menyegarkan kembali pikiran dan tubuh kamu. Namun, apakah di tengah pandemi yang belum kunjung hilang ini memungkinkan kita untuk berlibur di alam atau camping?

    Melansir dari Halodoc, ternyata camping dapat menjadi solusi menghilangkan stres dan menjadi ide liburan yang baik untuk dilakukan di masa pandemi, selama kamu melakukan tindakan pencegahan yang tepat agar kamu dan orang lain tetap aman. Berikut tips-tips camping di masa pandemi!

    Camping di Perkemahan Lokal

    Sebaiknya kamu memilih perkemahan local atau yang masih ada di sekitar kota. Perkemahan local tidak  perlu melakukan perjalanan jauh yang tidak penting ke luar kota. CDC juga merekomendasikan agar kamu juga dapat memeriksa tempat perkemahan terlebih dahulu secara online untuk mengetahui apakah ada fasilitas kamar mandi dan barang-barang, serta perlengkapan yang kamu butuhkan untuk menjaga kebersihan.

    Menghindari waktu ramai

    Biasanya tempat liburan atau tempat camping ramai pada akhir pekan atau selama musim liburan. Maka dari itu, sebaiknya pilihlah waktu yang kira-kira lebih sepi pengunjung. Mengingat kita masih ada dalam kondisi pandemi, risiko tertular Covid-19 masih tinggi ketika berada di tempat ramai.

    Photo by Mac DeStroir from Pexels

    Camping dengan keluarga

    Risiko penularan Covid-19 paling tinggi jika kamu melakukan kontak dekat dengan orang lain karena virus dapat dengan mudah menyebar melalui tetesan udara dari batuk atau bersin. Maka dari itu, menjaga kelompok camping untuk tetap kecil sangatlah penting. Sebaiknya, kamu berlibur atau camping  bersama keluarga atau orang-orang yang tinggal serumah.

    Terapkan protokol kesehatan

    Meskipun berada di alam terbuka saat camping, kamu tetap harus menjaga jarak setidaknya enam kaki (2 meter) dari orang-orang yang tidak tinggal bersama kamu. Melakukan social distancing agar mengurangi risiko terpapar virus dari orang tanpa gejala (OTG). Gunakan dan sediakan masker selama berlibur, jangan lupa membawa hand sanitizer, dan mencuci tangan sebelum makan dan masuk ke tempat menginap.

    Latest news

    Related news

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here