Sunday, November 24, 2024
33.6 C
Jakarta
More

    Marak Belanja Online, Kolaborasi Fintech dan E-Commerce Makin Erat

    Semakin berkembangnya bisnis e-commerce, hal ini juga berdampak positif bagi sektor bisnis finansial technology (fintech) seperti pinjaman online. Hubungan kedua sektor bisnis ini kian erat karena saling menguntungkan satu sama lain.

    Kolaborasi antara e-commerce dan fintech ini semakin penting di tengah masa pandemi, di mana tren kepercayaan dan kenyamanan konsumen dalam bertransaksi secara online semakin meningkat. Dengan metode cashless, pembayaran dengan menggunakan platform fintech ini dinilai lebih praktis dan fleksibel bagi masyarakat.

    Hal ini diakui secara langsung oleh salah satu pemain bisnis pinjaman online, yakni PT FinAccel Digital Indonesia yang memiliki platform fintech yakni Kredivo.

    Dilansir dari Kontan.co.id, Pihak Kredivo mencatat, lebih dari 70 persen porsi transaksi Kredivo berasal dari e-commerce. Perusahaan ini juga mencatat adanya peningkatan frekuensi pembelian di e-commerce pada semester I-2020 lalu.

    Transaksi tersebut ditopang oleh belanja barang-barang kebutuhan pokok. Beberapa diantaranya adalah makanan, pulsa/paket data, peralatan rumah tangga, produk kesehatan hingga kecantikan, dan juga produk penunjang hobi dan olahraga.

    Manajemen Kredivo menilai, peran fintech di tengah pandemi ini cukup penting dalam upaya turut menjaga daya beli masyarakat.

    “Fintech juga mampu meningkatkan kepercayaan konsumen Indonesia dalam melakukan belanja secara online,” jelas General Manager Kredivo, Lily Suriani.

    Salah satu pelaku e-commerce yang terjun ke dalam ekosistem bisnis pinjaman online ini adalah Tokopedia. E-commerce satu ini mulai masuk bisnis fintech peer to peer (P2P) lending melalui Dhanapala yakni sebuah P2P lending yang menyasar penggiat usaha di Indonesia, teruma usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

    Lewat Dhanapala, Tokopedia berharap bisa turut meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia secara menyeluruh. Hingga Maret 2020, Dhanapala telah menyalurkan pinjaman Rp 24,2 miliar. Mereka menyalurkannya kepada 4.777 peminjam dengan dana pinjaman berjalan Rp 23,8 miliar.