Olahraga baik dilakukan kapan saja, baik saat cuaca panas maupun dingin dan sangat dianjurkan untuk menjaga kebugaran tubuh. Terlebih lagi, di kondisi pandemi sekarang ini, kita memerlukan daya imunitas yang baik dan salah satunya dapat ditingkatkan melalui olahraga.
Namun demikian, olahraga di cuaca yang panas dapat memicu terjadinya heat stroke yang lebih cepat dari pada suhu normal. Heat stroke merupakan kondisi ketika tubuh kita mengalami peningkatan suhu yang sangat tinggi dan tubuh tidak mampu mengatur kondisi ini.
Jangan menyepelekan heat stroke! Kondisi ini dapat mengancam jiwa. Maka dari itu, olahraga saat cuaca panas tidak boleh dilakukan dengan sembarangan agar tidak membahayakan. Simak tips di bawah ini agar olahraga lebih aman saat cuaca panas yang dirangkum dari hellosehat.com.
Ketahui tanda panas pada tubuhmu
Sebelum terjadinya heat stroke, tubuh akan mengalami heat exhaustion terlebih dahulu. Ini merupakan tanda bahwa tubuh kamu harus didinginkan terlebih dahulu. Jangan lanjutkan olahraga ketika kamu sudah mengalami tanda ini.
Dalam kondisi ini, tubuh akan lebih panas, tekanan darah juga akan meningkat, jantung berdetak sangat cepat, dan kamu bisa merasakan lelah yang luar biasa, bahkan dapat terjadi pingsan.
Seseorang tidak dapat merasakan suhu inti tubuhnya yang melambung tinggi. Namun, kulit yang sangat basah dan jantung yang berdetak sangat cepat adalah beberapa tanda awal.
Tanda dan gejala heat exhaustion yang perlu diwaspadai:
- Kram otot
- Denyut nadi yang cepat, namun lemah
- Tubuh terasa lemah
- Mual atau muntah
- Kulit dingin, berkeringat
- Pusing dan terkadang seperti sudah mau pingsan
- Urine berwarna gelap
- Sakit kepala